Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Memasuki hitungan hari ke lima belas bulan Ramadhan 1437 Hijriah, Pemkab Barito Kuala, Kalimantan Selatan, melaksanakan Tausyiah pagi dengan mengundang penceramah Ustadz Abdurahman.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Selidah, Kantor Bupati Batola dan dihadiri seluruh PNS serta pejabat di Lingkup itu, Ustadz Abdurahman berceramah dengan mengangkat tema tentang Kesucian Hati.
Menurutnya, semua ibadah termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan berguna untuk pensucian hati.
“Orang beriman itu hatinya pasti suci. Hati adalah ujung tombak kebaikan manusia,†ujarnya, di Marabahan, Senin (20/6).
Hati manusia terdiri dari tiga tingkatan, terangnya, pertama hati baik, hati sakit dan hati mati.
Bagi manusia yang ingin mendapatkan hati yang bersih caranya cukup mudah, lanjutnya, yakni dengan beribadah kepada Allah SWT.
“Ketika hati manusia sudah bersih, maka apa yang dimintanya akan dikabulkan,†ucapnya.
Mengakhiri ceramahnya, Ustadz Abdurahman bemunajat agar seluruh hati PNS di Kabupaten Batola bersih, sehingga seluruh pelayanan kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Selidah, Kantor Bupati Batola dan dihadiri seluruh PNS serta pejabat di Lingkup itu, Ustadz Abdurahman berceramah dengan mengangkat tema tentang Kesucian Hati.
Menurutnya, semua ibadah termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan berguna untuk pensucian hati.
“Orang beriman itu hatinya pasti suci. Hati adalah ujung tombak kebaikan manusia,†ujarnya, di Marabahan, Senin (20/6).
Hati manusia terdiri dari tiga tingkatan, terangnya, pertama hati baik, hati sakit dan hati mati.
Bagi manusia yang ingin mendapatkan hati yang bersih caranya cukup mudah, lanjutnya, yakni dengan beribadah kepada Allah SWT.
“Ketika hati manusia sudah bersih, maka apa yang dimintanya akan dikabulkan,†ucapnya.
Mengakhiri ceramahnya, Ustadz Abdurahman bemunajat agar seluruh hati PNS di Kabupaten Batola bersih, sehingga seluruh pelayanan kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016