Balangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, akan gelontorkan uang hingga Rp60 Miliar demi memberikan beasiswa perguruan tinggi bagi ratusan siswa dan siswi bumi sanggam yang berprestasi dan yang tidak mampu.

Bupati Balangan H Ansharuddin menjamin, Pemerintah Kabupaten Balangan akan memberikan beasiswa selama delapan semester atau kurang lebih empat tahun kuliah bagi lulusan terbaik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sederajat di Bumi Sanggam.

Beasiswa akan diberikan kepada siswa yang mendapat rangking 1, 2 dan 3 saat kelulusan disemua sekolah SLTA, kemudian siswa yang berprestasi serta siswa yang tidak mampu. Dan bagi siswa rangking 1, 2 dan 3 yang sudah mendapat beasiswa provinsi, tidak akan mendapatkan program beasiswa Pemkab Balangan lagi.

Selanjutnya siswa dengan rangking dibawahnya atau selanjutnya yang akan naik untuk mendapatkan beasiswa tersebut..

"Kami sudah hitung anggarannya. Dana yang diperlukan untuk beasiswa ini sekitar Rp1,5 miliar pertahunnya. Bahkan anggaran untuk lima tahun kedepan sudah kami hitung, dimana nantinya berjalan di lima tahun terakhir yaitu sekitar Rp60 miliar, jadi tidak ada kendala Insya'Allah tahun ini juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Anshar, beasiswa hanya diberikan selama empat tahun kuliah, dengan besaran beasiswa setiap mahasiswa hingga Rp5 juta/semester, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) setiap semester minimal 2,75, jika kurang, maka semester selanjutnya ia tidak mendapatkan beasiswa.

Seperti diketahui pemberian beasiswa ini merupakan janji di visi misi Pasangan Bupati Balangan H Ansharuddin dan Wakilnya H Syaifullah selama kepemerintahannya nanti.

"Ini wujud implementasi visi misi kami, pemberian beasiswa ini merupakan salah satu untuk memajukan sumber daya manusia kita," kata Bupati.

Lebih lanjut draf penerima beasiswa nantinya akan disusun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, dan nanti akan di SK kan melalui peraturan Bupati.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016