Barabai, (Antaranews Kalsel) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diharapkan menjadi salah satu wadah untuk belajar dan mencetak wiraswasta muda melalui berbagai kegiatan dan program organisasi.

Alumni HMI Abu Yazid Bustami di Barabai Minggu mengatakan, sebaiknya para kader HMI belajar berwiraswasta, untuk belajar menghidupi organisasi maupun menghidupi diri sendiri.

"Sesuai amanat Majelis Nasional Korp Alumni HMI (KAHMI), kedepan materi kewirausahaan akan direkomendasikan dimuat dalam materi pengkaderan," katanya .

Lebih lanjut dia mengungkapkan, agar tidak selalu berpangku tangan dan meminta uang kepada alumni untuk menambah keuangan organisasi, mereka belajar berwirausaha sendiri dengan menjual santapan menu-menu saat berbuka seperti kue-kue dan pecel.

Menurut dia, para alumni juga siap membantu untuk permodalan, jadi setelah selesai di HMI dan selesai kuliah, tidak ada lagi kader-kader HMI yang menjadi pengangguran.

Selain itu , dalam rangka mengisi Ramadhan, banyak kegiatan positif yang dilakukan HMI antara lain adalah tadarus Alqur'an dan berjualan santapan untuk berbuka serta menjadwalkan buka puasa bersama di rumah para alumni setiap minggunya.

Ketua Umum HMI HST Sanderi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar para kader HMI dan Alumni.

"Tadarus kami lakukan bersama-sama sesudah shalat Ashar di sekretariat yang telah dimulai dari awal Ramadhan hingga akhir nanti," katanya.

Membaca Alqur'an tersebut dilakukan secara bergantian, satu orang yang baca dan yang lainnya menjaga, sehingga bila ada kesalahan tazwidnya langsung ditegur untuk dilakukan perbaikan.

Sebelumnya HMI berbuka bersama dengan para alumni, antara lain dihadiri dr.Dharmanto Ketua Dewan Pengawas RSUD H Dhamanhuri Barabai, Dzul Fadli Komisioner KPU HST.

Selain itu, Drs Mukarram Kabag Kesra pemkab HST, Drs. Hasani Hasyim, SH presidium MD KAHMI HST yang juga merupakan Panitera di Pengadilan Agama Barabai, dan puluhan alumni serta kader HMI lainnya.

Pewarta: M.Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016