Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelengalarakan rembuk stunting di Kandangan, Selasa.
Rembuk stunting dilakukan untuk menyusun strategi konvergensi penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten HSS.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengajak partisipasi semua pihak. Ia menegaskan bahwa untuk mewujudkan HSS bebas stunting tentu tidak bisa dilakukan secara instan, maka diperlukan dukungan serta peran aktif semua pihak.
"Rembuk stunting pada hari ini menjadi momentum komitmen dengan partisipasi bersama, khususnya bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mewujudkan Kabupaten HSS bebas dari stunting," kata Bupati H Achmad Fikry di Aula Dinas PPKBPPPA HSS, Kandangan, Selasa.
Baca juga: Pemkab HSS terima kedatangan tim penilai delapan aksi konvergensi stunting
Fikry percaya, dengan adanya kebersamaan dapat menjadi penunjang dalam mewujudkan harapan semua pihak, untuk menurunkan angka stunting.
"Kita berharap melalui rembuk ini dapat memberikan dampak nyata bagi percepatan penurunan stunting di daerah kita," ucap Fikry dalam sambutan membuka rembuk.
Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Dian Marliana, melaporkan rembuk stunting merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan Pemkab HSS untuk memastikan terjadinya intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.
"Tujuan kita untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, secara terintegrasi," ujar Dian.
Baca juga: Dinas PPKBPPPA HSS dampingi korban penganiayaan
Selain itu, mendeklarasikan komitmen Pemkab HSS dalam penurunan stunting yang terintegrasi, dan terkoordinasi berdampak dengan menurunnya angka stunting.
Adapun peserta rembuk berjumlah 65 orang terdiri atas unsur TPPS kabupaten, camat se-HSS, kepala puskesmas, koordinator PKB, lurah, perwakilan kepala desa, dan perwakilan tim pendamping keluarga.
Menghadirkan narasumber, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Kalsel Mahendra Prakoso, Ketua Satgas Stunting Kalsel Didy Ariady, kepala Bappelitbangda HSS, kepala Dinas PPKBPPPA, dan Kabid Kesmas dan SIK Dinas Kesehatan Daru Priyanto.
Di akhir rangkaian kegiatan dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting Kabupaten HSS tahun 2023 oleh Bupati HSS, Sekda HSS, Ketua TP PKK HSS serta stakeholder terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Rembuk stunting dilakukan untuk menyusun strategi konvergensi penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten HSS.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengajak partisipasi semua pihak. Ia menegaskan bahwa untuk mewujudkan HSS bebas stunting tentu tidak bisa dilakukan secara instan, maka diperlukan dukungan serta peran aktif semua pihak.
"Rembuk stunting pada hari ini menjadi momentum komitmen dengan partisipasi bersama, khususnya bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mewujudkan Kabupaten HSS bebas dari stunting," kata Bupati H Achmad Fikry di Aula Dinas PPKBPPPA HSS, Kandangan, Selasa.
Baca juga: Pemkab HSS terima kedatangan tim penilai delapan aksi konvergensi stunting
Fikry percaya, dengan adanya kebersamaan dapat menjadi penunjang dalam mewujudkan harapan semua pihak, untuk menurunkan angka stunting.
"Kita berharap melalui rembuk ini dapat memberikan dampak nyata bagi percepatan penurunan stunting di daerah kita," ucap Fikry dalam sambutan membuka rembuk.
Kepala Dinas PPKBPPPA HSS, Dian Marliana, melaporkan rembuk stunting merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan Pemkab HSS untuk memastikan terjadinya intervensi penurunan stunting secara bersama-sama.
"Tujuan kita untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, secara terintegrasi," ujar Dian.
Baca juga: Dinas PPKBPPPA HSS dampingi korban penganiayaan
Selain itu, mendeklarasikan komitmen Pemkab HSS dalam penurunan stunting yang terintegrasi, dan terkoordinasi berdampak dengan menurunnya angka stunting.
Adapun peserta rembuk berjumlah 65 orang terdiri atas unsur TPPS kabupaten, camat se-HSS, kepala puskesmas, koordinator PKB, lurah, perwakilan kepala desa, dan perwakilan tim pendamping keluarga.
Menghadirkan narasumber, Penata KKB Ahli Muda BKKBN Kalsel Mahendra Prakoso, Ketua Satgas Stunting Kalsel Didy Ariady, kepala Bappelitbangda HSS, kepala Dinas PPKBPPPA, dan Kabid Kesmas dan SIK Dinas Kesehatan Daru Priyanto.
Di akhir rangkaian kegiatan dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting Kabupaten HSS tahun 2023 oleh Bupati HSS, Sekda HSS, Ketua TP PKK HSS serta stakeholder terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023