Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjelaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi tersebut tahun 2016 - 2021 pada rapat paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Kamis.

Dalam pejelasan RPJMD tersebut, Sahbirin yang baru empat bulan menjadi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) itu menerangkan beberapa penghambat terhadap upaya percepatan kesejahteraan masyarakat di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Menurut dia, penghambat upaya percepatan kesejahteraan masyarakat Kalsel yaitu sumber daya manusia (SDM) yang belum berdaya saing, belum kuatnya struktur perekonomian daerah, serta pengelolaan lingkungan hidup belum maksimal.

Selain itu, belum efektifnya reformasi birokrasi pemerintahan daerah, budaya dan tradisi lokal yang positif tetapi belum optimal pengembangannya untuk mendukung pembangunan.

Kemudian belum meratanya infrastruktur dasar, lanjutnya dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin ketuanya Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman dengan didampingi wakilnya Asbullah dan H Hamsyuri, serta hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah provinsi setempat.

Indentifikasi permasalahan pembangunan itu, menurut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut, perlu sebagai acuan dalam perumusan kebijakan pembangunan lima tahunan.

"Kebijakan-kebijakan pembangunan llma tahunan itu selanjutnya akan menghasilkan solusi berupa kebiajakan-kebijakan yang akan diambil dalam rangka menuntaskan permasalahan pembangunan tersebut sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud tahap demi tahap," tuturnya.

Ia menambahkan, visi pembangunan jangka panjang daerah (PJPD) 2005 -2025 provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa, yaitu "Kalsel 2025 maju dan sejahtera sebagai wilayah perdagangan dan jasa berbasis agroindustri".

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, gubernur dan wakil gubernur Kalsel terpilih menyusun visi pembangunan jangka menengah lima tahun ke-3, yang ditetapkan sebagai misi visi pembangunan jangka menengah daerah (PJMD) Kalsel 2016 -2021.

Visi PJMD 2016-2021 yaitu `Kalsel Mapan (Mandiri dan tersepan), Lebih Sejahtera, Berkeadian, Berdikari dan Berdaya Saing,

Berdasar visi itu pula, gubernur dan wakil gubernur atau Pemprov setempat juga menetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah daerah Kalsel tahun 2016 -2021, yaitu mengembangkan SDM yang agamis, sehat, Cerdas dan terampil.

Selain itu, mewujudkan tatakelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik, memanfaatkan kondisi sosial budaya daerah yang berbasis kearifan lokal.

Kemudian mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan sosial budaya, serta mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis sumberdaya lokal, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016