Setelah upacara peringatan HUT ke-74 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI DIVISI IV, Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad bersama Komandan Lanal (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan mengunjungi monumen-monumen perjuangan yang ada Kabupaten HSS.
Lokasi pertama yang dikunjungi Museum Rakyat HSS, yang bertempat di Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, kemudian dilanjutkan ke Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, tepatnya di Monumen 17 Mei 1949 atau lebih dikenal dengan Tugu Niih.
"Peristiwa 17 Mei 1949 ini merupakan sejarah yang sangat berharga bagi kita di Kalimantan, karena pada tanggal 17 Mei 1949 inilah kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diproklamasikan di Kalimantan," kata Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, Hamalau, Rabu.
Baca juga: Pemkab HSS gelar kirab obor HUT Proklamasi Tentara ALRI
Dijelaskan Syamsuri, kegiatan peringatan yang dilaksanakan juga bentuk rasa hormat dan bangga kepada Brigjend H Hasan Basry, beserta para pejuang di Kalimantan yang telah berjuang untuk memproklamasikan kemerdekaan RI.
Lebih lanjut, Syamsuri menuturkan nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan terdahulu harus selalu diwariskan, utamanya kepada generasi selanjutnya.
Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wabup HSS dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, yang telah mengajaknya mengunjungi langsung monumen-monumen perjuangan yang ada di Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS peringati HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV
Menurut Agus, ia sangat terkesan bisa berkunjung dan melihat langsung monumen-monumen perjuangan ini, tentu ini merupakan sejarah yang sangat berharga dan harus selalu diingat dan kita wariskan kepada generasi muda.
"Dengan adanya monumen-monumen ini kita bisa melihat perjuangan pahlawan kita dalam memerdekakan RI, tentu kita harus menjaga sebaik-baiknya sejarah ini," pungkas Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Lokasi pertama yang dikunjungi Museum Rakyat HSS, yang bertempat di Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, kemudian dilanjutkan ke Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, tepatnya di Monumen 17 Mei 1949 atau lebih dikenal dengan Tugu Niih.
"Peristiwa 17 Mei 1949 ini merupakan sejarah yang sangat berharga bagi kita di Kalimantan, karena pada tanggal 17 Mei 1949 inilah kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diproklamasikan di Kalimantan," kata Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, Hamalau, Rabu.
Baca juga: Pemkab HSS gelar kirab obor HUT Proklamasi Tentara ALRI
Dijelaskan Syamsuri, kegiatan peringatan yang dilaksanakan juga bentuk rasa hormat dan bangga kepada Brigjend H Hasan Basry, beserta para pejuang di Kalimantan yang telah berjuang untuk memproklamasikan kemerdekaan RI.
Lebih lanjut, Syamsuri menuturkan nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan terdahulu harus selalu diwariskan, utamanya kepada generasi selanjutnya.
Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wabup HSS dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, yang telah mengajaknya mengunjungi langsung monumen-monumen perjuangan yang ada di Kabupaten HSS.
Baca juga: HSS peringati HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV
Menurut Agus, ia sangat terkesan bisa berkunjung dan melihat langsung monumen-monumen perjuangan ini, tentu ini merupakan sejarah yang sangat berharga dan harus selalu diingat dan kita wariskan kepada generasi muda.
"Dengan adanya monumen-monumen ini kita bisa melihat perjuangan pahlawan kita dalam memerdekakan RI, tentu kita harus menjaga sebaik-baiknya sejarah ini," pungkas Agus.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023