Kapolres Kotabaru, Kalimantan Selatan, AKBP Dr. Tri Suhartanto menggulirkan Program "Polisi Pejuang Subuh" untuk memakmurkan Masjid di wilayah hukum Polres Kotabaru sekaligus tangkal dini terjadinya tindak pidana pada jam rawan khususnya menjelang subuh.
"Keberadaan Polisi berseragam yang bersiap berangkat ke mesjid untuk menunaikan sholat subuh diharapkan dapat mencegah pelaku kejahatan untuk beraksi di jam-jam rawan." kata Tri Suhartanto di Kotabaru Senin.
Baca juga: ARUS MUDIK- Polres Kotabaru buka layanan penitipan motor gratis bagi pemudik
Menurut Kapolres, Sholat Subuh, memakmurkan mesjid serta mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas adalah hal yang harus diperjuangkan dan akan di terapkan secara bergantian hingga di tingkat Polsek setempat.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga meminta dukungan kepada seluruh warga agar semua personel Polres Kotabaru dapat Istiqomah melaksanakan program Polisi Pejuang Subuh.
"Program "Polisi Pejuang Subuh" ini akan terus berlanjut, baik ditingkat Polsek maupun Polres. Nanti setiap bulan kita juga menjadwalkan berkeliling ke mesjid-mesjid dengan menghadirkan penceramah-penceramah kondang" ujarnya.
Baca juga: Polres Kotabaru musnahkan minuman keras hasil sitaan.
Pengungkapan hal tersebut di utarakan setelah menggelar kegiatan Polisi Pejuang Subuh di mesjid Al Muhajirin desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.
Ia juga menuturkan, Kegiatan Polisi Pejuang Subuh di Desa Tegal Rejo ini menjadi kali kedua setelah di "launching" pertama kali di Mesjid Agung Husnul Khotimah Kotabaru pada sehari sebelumnya.
Tak berbeda dengan edisi sebelumnya, Syekh Ahmad Al Misry mengisi tausiah usai mengimami sholat subuh berjamaah.
Polisi Pejuang Subuh adalah bagian dari program unggulan Kapolres Kotabaru yang diberi nama Sikoba (Polisi Kotabaru) Saijaan Presisi untuk menciptakan ketentraman di masyarakat yang berjuluk " Bumi Saijaan".
Baca juga: Polres Kotabaru berbagi paket buka puasa di Ponpes At-Taqwa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Keberadaan Polisi berseragam yang bersiap berangkat ke mesjid untuk menunaikan sholat subuh diharapkan dapat mencegah pelaku kejahatan untuk beraksi di jam-jam rawan." kata Tri Suhartanto di Kotabaru Senin.
Baca juga: ARUS MUDIK- Polres Kotabaru buka layanan penitipan motor gratis bagi pemudik
Menurut Kapolres, Sholat Subuh, memakmurkan mesjid serta mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas adalah hal yang harus diperjuangkan dan akan di terapkan secara bergantian hingga di tingkat Polsek setempat.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga meminta dukungan kepada seluruh warga agar semua personel Polres Kotabaru dapat Istiqomah melaksanakan program Polisi Pejuang Subuh.
"Program "Polisi Pejuang Subuh" ini akan terus berlanjut, baik ditingkat Polsek maupun Polres. Nanti setiap bulan kita juga menjadwalkan berkeliling ke mesjid-mesjid dengan menghadirkan penceramah-penceramah kondang" ujarnya.
Baca juga: Polres Kotabaru musnahkan minuman keras hasil sitaan.
Pengungkapan hal tersebut di utarakan setelah menggelar kegiatan Polisi Pejuang Subuh di mesjid Al Muhajirin desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.
Ia juga menuturkan, Kegiatan Polisi Pejuang Subuh di Desa Tegal Rejo ini menjadi kali kedua setelah di "launching" pertama kali di Mesjid Agung Husnul Khotimah Kotabaru pada sehari sebelumnya.
Tak berbeda dengan edisi sebelumnya, Syekh Ahmad Al Misry mengisi tausiah usai mengimami sholat subuh berjamaah.
Polisi Pejuang Subuh adalah bagian dari program unggulan Kapolres Kotabaru yang diberi nama Sikoba (Polisi Kotabaru) Saijaan Presisi untuk menciptakan ketentraman di masyarakat yang berjuluk " Bumi Saijaan".
Baca juga: Polres Kotabaru berbagi paket buka puasa di Ponpes At-Taqwa
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023