PPIH Embarkasi Banjarmasin dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Kalsel

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan resmi dilantik yang dipimpin langsung Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat untuk keberangkatan haji tahun 2023.

 

Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalsel Ir H Nurul Fajar Desira Ces yang mewakili gubernur melantik PPIH tersebut di Asrama Haji di Kota Banjarbaru, Kamis, menyampaikan, PPIH harus bekerja maksimal untuk melayani jamaah haji.

 

"Sesuai amanah gubernur, PPIH harus melayani jamaah haji dengan prima, tulus, penuh dedikasi dan bertanggungjawab dengan baik untuk kelancaran penyelenggaraan ibadah haji dari tanah air hingga di tanah suci," ujarnya.

 

Dia pun menyampaikan selamat kepada 35 orang PPIH Embarkasi Banjarmasin yang dipercaya bertugas tahun ini.

 

Dinyatakan Fajar, PPIH memiliki peranan penting dalam kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji, dan juga berperan besar untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

 

"Kita berharap dengan pelayanan pelaksanaan ibadah haji yang baik, jemaah calon haji dari Kalimantan Selatan akan memperoleh haji yang mabrur," demikian kata Fajar.

 

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin yang memimpin langsung PPIH Embarkasi Banjarmasin menyampaikan, operasional keberangkatan haji segera dilaksanakan.

 

Menurut dia, para jamaah calon haji Kalsel yang berjumlah 3.818 orang, termasuk petugas haji terus diberi pembekalan dan bimbingan haji, melalui Manasik Haji sebanyak sepuluh kali.

 

"Sebanyak delapan kali di KUA masing-masing daerah, kemudian dua kali di kantor Kemenag kabupaten/kota," ujarnya.

 

Dia pun menyatakan, pelaksana keberangkatan haji daerah Kalsel sudah bisa dinyatakan siap, selain di asrama haji juga maskapai penerbangannya.

 

"Termasuk juga hari ini kita sampaikan dan perlihatkan juga makanan dan minuman untuk jamaah calon haji di maskapai penerbangan," ujarnya.

 

Dia pun menyampaikan, Embarkasi Banjarmasin Kalsel menerbangkan sebanyak 17 kloter, yakni, dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.