Banjarmasin, Antaranews Kalsel - Sebagian besar dari 250 anak mengikuti khitanan dengan metode laser yang digelar Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Khitanan massal yang digelar menyambut libur sekolah dan Ramadan 1437 hijriah tersebut di gelar Angkatan Muda Masjid Al Jihad Banjarmasin di beberapa ruang kelas SD Muhammadiyah 8, Minggu (5/6) dan mendapat dukungan penuh dari Bank Kalsel.
"Melalui program CSRnya Bank Kalsel membantu khitanan massal 250 anak ini dan meringankan beban masyarakat," kata Pimpinan Bidang Sekretaris Perusahaan Izhar.
Khitanan massal dengan tema Kebersamaan dan Amal Nyata Warga Muhammdiyah Menuju Uswatun Hasanah tersebut harus membatasi jumlah anak maksimal hanya 250 karena keterbatasan tenaga medis dan waktu pelaksanaannya.
"Kami hanya membatasi 250 anak, walaupun masih banyak lagi yang mendaftar karena keterbatasan tenaga medis dari waktu penyelenggaraannya," kata Pimpinan Cabang Muhammdiyah Banjarmasin IV Taufik Hidayat.
Selain mengerahkan 13 tenaga medis, pelaksanaan khitanan massal juga dibantu tenaga perawat dari STIKES Cahaya Bangsa dan Angkatan Muda Al Jihad Banjarmasin.
Sebagian besar pelaksanaan khitanan kepada masyarakat umum ini dilakukan dengan metode potong laser, dan sebagian kecilnya masih metode lama.
"Dengan metode laser ini bisa langsung berjalan, tidak banyak mengeluarkan darah, cepat kering dan tidak sakit," kata Taufik Hidayat.
Begitu juga yang di rasakan Ahmad Median (6 tahun) warga Basirih LuarRt.14 Banjarmasin, dirinya hanya merasa sedikit sakit saat diberi suntikan. Bahkan ingin langsung berenang sesampai di rumahnya yang berada di tepian Sungai Martapura.
"Ingin berenang di sungai," kata Ahmad Median sambil ketawa.
Mengenai dukungan Bank Kalsel kali ini, Taufik Hidayat berharap support program CSR tersebut juga untuk kegiatan kemasyarakat yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Khitanan massal yang digelar menyambut libur sekolah dan Ramadan 1437 hijriah tersebut di gelar Angkatan Muda Masjid Al Jihad Banjarmasin di beberapa ruang kelas SD Muhammadiyah 8, Minggu (5/6) dan mendapat dukungan penuh dari Bank Kalsel.
"Melalui program CSRnya Bank Kalsel membantu khitanan massal 250 anak ini dan meringankan beban masyarakat," kata Pimpinan Bidang Sekretaris Perusahaan Izhar.
Khitanan massal dengan tema Kebersamaan dan Amal Nyata Warga Muhammdiyah Menuju Uswatun Hasanah tersebut harus membatasi jumlah anak maksimal hanya 250 karena keterbatasan tenaga medis dan waktu pelaksanaannya.
"Kami hanya membatasi 250 anak, walaupun masih banyak lagi yang mendaftar karena keterbatasan tenaga medis dari waktu penyelenggaraannya," kata Pimpinan Cabang Muhammdiyah Banjarmasin IV Taufik Hidayat.
Selain mengerahkan 13 tenaga medis, pelaksanaan khitanan massal juga dibantu tenaga perawat dari STIKES Cahaya Bangsa dan Angkatan Muda Al Jihad Banjarmasin.
Sebagian besar pelaksanaan khitanan kepada masyarakat umum ini dilakukan dengan metode potong laser, dan sebagian kecilnya masih metode lama.
"Dengan metode laser ini bisa langsung berjalan, tidak banyak mengeluarkan darah, cepat kering dan tidak sakit," kata Taufik Hidayat.
Begitu juga yang di rasakan Ahmad Median (6 tahun) warga Basirih LuarRt.14 Banjarmasin, dirinya hanya merasa sedikit sakit saat diberi suntikan. Bahkan ingin langsung berenang sesampai di rumahnya yang berada di tepian Sungai Martapura.
"Ingin berenang di sungai," kata Ahmad Median sambil ketawa.
Mengenai dukungan Bank Kalsel kali ini, Taufik Hidayat berharap support program CSR tersebut juga untuk kegiatan kemasyarakat yang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016