Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan dari hasil survei Badan Pusat Statistik pada April 2016 turun sebesar 3,35 persen dibanding tingkat penghunian bulan Maret.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalsel Arih Dwi Prasetyo di Kota Banjarbaru Kamis mengatakan, TPK April sebesar 45,23 persen dan bulan Maret 48,58 persen.

"Penurunan TPK bulan April 2016 sebesar 3,35 persen, sedangkan TPK bulan April tahun 2015 mencapai 43,83 persen atau naik sebesar 1,40 persen," ujarnya.

TPK hotel non bintang pada April mencapai 37,26 persen atau naik 5,88 persen dibanding TPK Maret 2016 sebesar 31,38 turun dan naik 3,54 persen dibanding TPK April 2015.

Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang April yakni 1,45 malam atau turun dibanding bulan sebelumnya.

"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata lama menginap April 2015 mencapai 1,66 malam atau menurun selama 0,21 malam," ucapnya.

Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan April 2016, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 2 yakni 51,97 persen dan TPK terendah hotel bintang 1 sebesar 29,65 persen.

Dibanding bulan sebelumnya, hotel bintang 1 dan bintang 2 mengalami peningkatan tingkat penghunian kamar masing-masing sebesar 2,58 persen dan 12,10 persen.

"Sedangkan hotel bintang 3 dan bintang 4 mengalami penurunan tingkat penghunian kamar masing-masing sebesar 7,37 persen dan 4,58 persen," ujarnya.

Berbeda dengan perkembangan TPK hotel berbintang, TPK hotel non bintang bulan April 2016 mencapai 37,26 persen atau naik dibanding bulan Maret sebesar 31,38 persen.

TPK tertinggi hotel non bintang dicapai kelompok hotel dengan jumlah kamar 25-40 yakni 45,17 persen, dan TPK terendah pada kelompok kamar 41-100 sebesar 28,15 persen.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016