Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Letkol Inf Suhendik bersama Aster Kasdam VI/Mulawaman Kolonel Inf Yasin dan Wasrik melakukan peninjauan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 96 untuk meningkatkan kinerja para anggota TNI terutama dalam pelaksanaan maupun administrasi dan memeriksa kelengkapan dan administrasi.
Tim melihat langsung pelaksanan TMMD di lapangan yang dilakukan oleh Kodim 1003/Kandangan dan Kodim 1005/Marabahan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan fakta di lapangan terhadap pelaksanaan program kerja yang ada sehingga nantinya dapat dievaluasi, mengutip rilis Penrem 101/Antasari.
Dijelaskan adapun sasaran yang dilakukan dalam TMMD 96 tahun 2016 di wilayah Kodim 1003/Kandangan di Desa Halunuk dengan sasaran fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 2.021 m, renovasi dua buah Mushala.
Untuk wilayah Kodim 1005/Marabahan di Desa Kabuau pembuatan jalan dengan pengecoran semen sepanjang 1.700, bedah rumah, rehab Mushala dan pembuatan jamban keluarga sejumlah empat buah serta pembuatan jembatan kayu ulin ukuran 20 m x 4 m sebanyak satu buah.
Kedua wilayah TMMD tersebut sebelumnya dilatar belakangi keterbatasan fasilitas jalan yang kurang representatif. sehingga kondisi masyarakat yang memprihatinkan tersebut menggugah semangat TNI melalui program TMMD untuk melaksanakan pembangunan fisik jalan./f/A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Tim melihat langsung pelaksanan TMMD di lapangan yang dilakukan oleh Kodim 1003/Kandangan dan Kodim 1005/Marabahan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan fakta di lapangan terhadap pelaksanaan program kerja yang ada sehingga nantinya dapat dievaluasi, mengutip rilis Penrem 101/Antasari.
Dijelaskan adapun sasaran yang dilakukan dalam TMMD 96 tahun 2016 di wilayah Kodim 1003/Kandangan di Desa Halunuk dengan sasaran fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 2.021 m, renovasi dua buah Mushala.
Untuk wilayah Kodim 1005/Marabahan di Desa Kabuau pembuatan jalan dengan pengecoran semen sepanjang 1.700, bedah rumah, rehab Mushala dan pembuatan jamban keluarga sejumlah empat buah serta pembuatan jembatan kayu ulin ukuran 20 m x 4 m sebanyak satu buah.
Kedua wilayah TMMD tersebut sebelumnya dilatar belakangi keterbatasan fasilitas jalan yang kurang representatif. sehingga kondisi masyarakat yang memprihatinkan tersebut menggugah semangat TNI melalui program TMMD untuk melaksanakan pembangunan fisik jalan./f/A
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016