Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama seluruh jajaran melaksanakan amalan shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari (Qiyamul Lail) pada 10 malam akhir bulan Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat mengikuti kegiatan Qiyamul Lail di Masjid Agung Riadhusshalihin, Barabai, Sabtu dinihari, mengatakan melalui Qiyamul Lail bisa menjadi media siraman rohani secara religi, sehingga mampu meningkatkan rasa syukur terhadap kenikmatan yang telah Allah SWT anugerahkan.
"Malam ini malam ketiga kita laksanakan Qiyamul Lail bersama jajaran Pemkab HST di Masjid Agung mengharap ridho Allah, melakukan shalat sunah berjamaah, dan amalan-amalan lainnya," kata Bupati.
Pada kesempatan yang sama Bupati Aulia menyampaikan Qiyamul Lail yang dilakukan semata-mata hanya mengharap rida Allah SWT, semua amalan yang dilakukan untuk mengejar pahala, dan berharap akan pengampunan dosa.
"Pelaksanaan Qiyamul Lail merupakan salah satu untuk mengisi kemuliaan malam Ramadan terutama di malam-malam ganjil di sepertiga terakhir bulan Ramadhan, yang menjadi malam Lailatul Qadar,"ujarnya.
Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi (tengah) bersama jajaran Pemkab HST membaca Al Quran di Masjid Agung Riadhusshalihin, Kabupaten HST, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/4/2023) dinihari. ANTARA/HO-Prokom HST.
Ia melanjutkan, bertepatan dengan 10 malam akhir Ramadhan berharap mendapatkan catatan amal.
“Semoga ibadah yang dilakukan di Ramadan tahun ini dapat dilipatgandakan dan segala amal ibadah yang dilakukan dapat diterima Allah SWT,” tutup Bupati.
Acara tersebut dimulai pada pukul 2.00 WITA yang diikuti langsung Bupati HST H Aulia Oktafiandi beserta jajaran kepala perangkat daerah, kepala bagian lingkup Setda HST melakukan shalat sunah berjamaah, yaitu shalat taubat, hajat dan tasbih, selanjutnya juga dilaksanakan tadarus Al Quran dan berakhir sahur bersama.
