Wali Kota Banjarmasin: Stok beras aman selama dua bulan

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Forkopimda saat melakukan operasi pasar mengecek ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok jelang Ramadhan 1445 H atau 2024 M di Banjarmasin, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin.)

ada cadangan 12 ribu ton

Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Ibnu Sina memastikan stok beras untuk masyarakat aman selama dua bulan sesuai data dari Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.

Ibnu Sina di Banjarmasin, Rabu, mengatakan stok beras cadangan di Bulog mencapai 12 ribu ton bisa mencukupi untuk dua bulan ke depan.

Baca juga: Harga beras zakat fitrah tertinggi di Banjarmasin capai Rp70 ribu per paket

"Kalau untuk beras masih ada enam ribu ton dalam perjalanan dan juga masih ada enam ribu ton lagi, jadi ada cadangan 12 ribu ton itu untuk dua bulan ke depan pun masih aman," ujarnya.

Ibnu Sina bersama unsur Forkopimda Kota Banjarmasin sudah mengecek ke lapangan terkait stok dan harga beras di pasar rakyat atau tradisional.

"Termasuk juga harga bahan pokok lainnya, kita harus memastikan ketersediaan cukup dan harganya masih stabil menjelang Bulan Suci Ramadhan ini," paparnya.

Terkait harga beras lokal jenis unus, menurut Ibnu Sina, memang masih tinggi kisaran Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per liter.

Ibnu Sina mengungkapkan Pemkot Banjarmasin memaksimalkan distribusi beras Pamanukan Subang, Jawa Barat untuk menekan harga beras dan menjamin persediaan beras tetap terjaga di Kota Banjarmasin.

Baca juga: Wali Kota Banjarmasin pantau harga beras naik

Karena harga beras lokal masih tinggi, menurut dia, terjadi pergeseran ke beras Pamanukan sehingga membantu mengatasi lonjakan harga.

"Sebagian masyarakat kita sudah berpindah untuk mengkonsumsi beras Pamanukan, karena jenisnya hampir sama dengan beras lokal kita," paparnya.

Meski demikian, Ibnu Sina berharap harga beras lokal kembali normal kisaran Rp12 ribu per liter seiring panen raya padi.

Terkait harga bahan pokok lainnya, Ibnu Sina menyampaikan masih normal, meskipun ada kenaikan masih di batas normal.

"Seperti telur itik dari Rp2.500 menjadi Rp3.000 per bijinya," kata dia.

Pemkot Banjarmasin mengambil langkah, seperti operasi pasar, pasar murah dan memberdayakan tanggung jawab lingkungan sosial untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok aman dan harga tetap stabil pada Ramadhan 1445 Hijriah.

Baca juga: Kemenag Banjarmasin tetapkan Rp45 ribu harga tertinggi beras zakat fitrah