Banjarmasin,  (Antaraanews Kalsel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan transaksi narkoba pada tahun 2014 mencapai Rp63 triliun atau setara 12 tahun anggaran pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut Khofifah di Banjarmasin Jumat, saat ini APBD Kalsel hanya sekitar Rp5 triliun dalam satu tahun, sedangkan pada 2014 transaksi narkoba secara nasional telah mencapai Rp63 triliun lebih.

"Itu data 2014, kalau data sekarang saya yakin jauh lebih dahsat lagi nilai transaksi dari narkoba ini," ucapnya.

Maka dapat dibayangkan, seandainya seluruh belanja narkoba tersebut, dialihkan untuk pembangunan daerah, untuk pembangunan pendidikan, infrastruktur dan lainnya, tentu Kalsel akan mengalami kemajuan pembangunan yang luar biasa.

Dihadapan ratusan anggota Muslimat NU, Khofifah mengatakan bahwa peredaran narkoba kini semakin memprihatinkan, sehingga perlu dukungan seluruh pihak, untuk pemberantasannya.

Bukan hanya itu, tambah dia, saat ini setiap hari sebanyak 42-50 anak-anak negeri meninggal akibat narkoba, tentu ini bukan persoalan yang mudah, sehingga perlu gerakan kemasyarakatan untuk segera mengatasinya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan Muslimat NU adalah, membentuk laskar Muslimat antinarkoba, yang diharapkan segera disahkan sebelum pertemuan selanjutnya.

Para laskar muslimat NU yang sebagian besar merupakan ustadzah, tambah dia, bisa menjadi corong untuk melakukan sosialisasi dan menjadi motivator, untuk terus menggerakkan seluruh pihak terkait, dalam mencegah meluasnya peredaran narkoba.

Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalsel,Kombes Pol Arnowo mengatakan, terbentukan laskar Muslimat NU ini, akan menjadi gerakan pencegahan narkoba yang luar biasa.

Menurut dia, gerakan ibu-ibu, merupakan bantuan kekuatan yang sangat besar, untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di daerah ini.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Kanwil Kementerian Agama Kalsel, kepala BNP Kalsel, dan ratusan anggota dan pengurus Muslimat NU se Kalsel.

Kehadiran Mensos ke Banjarmasin dalam rangka pertemuan dengan keluarga harapan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan pelantikan pengurus Pemimpin Wilayah Muslimat NU.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016