Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tapin memasang rambu peringatan rawan kecelakaan pada sejumlah titik jalur arus mudik Trans Kalimantan.
Kepala Dinas Perhubungan Tapin Muhammad Noor di Rantau, Senin, menuturkan pemasangan rambu tersebut untuk menekan angka kecelakaan di jalur Trans Kalimantan.
Baca juga: Jalan Lintas Kalimantan di Tapin siap sambut arus mudik Lebaran
"Hal ini adalah tindakan upaya kita menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas)," ujar Noor.
Noor menyebutkan rambu lalu lintas tersebut menyebar pada dua ruas jalan nasional, yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Sungai Puting.
"Jadi pada titik rawan kecelakaan sudah kami pasang rambu dan imbauan agar berhati," tutur Noor.
Sama halnya seperti tahun sebelumnya, arus mudik Lebaran 2023 di Tapin diprediksi bakal ramai dilintasi pengguna perjalanan dari berbagai daerah.
Baca juga: Polres Tapin siaga amankan puncak arus balik
"Tapin ini posisi bisa dikatakan sebagai pintu gerbang ke Banua Anam Kalsel, juga penghubung Kalimantan Timur-Kalimantan Tengah," ungkap Noor.
Selain memasang rambu, petugas Dishub Kabupaten Tapin juga bakal melakukan uji kelaikan angkutan umum.
"Untuk uji itu kita, masih menunggu petunjuk dari Kementerian Perhubungan," ucap Noor.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Polres setempat dan mitra lain menggelar pengamanan Operasi Ketupat Intan 2023 dengan mengutamakan keselamatan saat arus mudik Idul Fitri.
"Patuhi segala aturan lalu lintas, kurangi kecepatan saat di kawasan pemukiman hingga selalu waspada dengan kondisi jalan yang berbelok dan juga licin saat diguyur hujan," kata Noor.
Baca juga: Arus balik mudik terpantau padat lancar di Tapin Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala Dinas Perhubungan Tapin Muhammad Noor di Rantau, Senin, menuturkan pemasangan rambu tersebut untuk menekan angka kecelakaan di jalur Trans Kalimantan.
Baca juga: Jalan Lintas Kalimantan di Tapin siap sambut arus mudik Lebaran
"Hal ini adalah tindakan upaya kita menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas)," ujar Noor.
Noor menyebutkan rambu lalu lintas tersebut menyebar pada dua ruas jalan nasional, yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Sungai Puting.
"Jadi pada titik rawan kecelakaan sudah kami pasang rambu dan imbauan agar berhati," tutur Noor.
Sama halnya seperti tahun sebelumnya, arus mudik Lebaran 2023 di Tapin diprediksi bakal ramai dilintasi pengguna perjalanan dari berbagai daerah.
Baca juga: Polres Tapin siaga amankan puncak arus balik
"Tapin ini posisi bisa dikatakan sebagai pintu gerbang ke Banua Anam Kalsel, juga penghubung Kalimantan Timur-Kalimantan Tengah," ungkap Noor.
Selain memasang rambu, petugas Dishub Kabupaten Tapin juga bakal melakukan uji kelaikan angkutan umum.
"Untuk uji itu kita, masih menunggu petunjuk dari Kementerian Perhubungan," ucap Noor.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tapin bersama Polres setempat dan mitra lain menggelar pengamanan Operasi Ketupat Intan 2023 dengan mengutamakan keselamatan saat arus mudik Idul Fitri.
"Patuhi segala aturan lalu lintas, kurangi kecepatan saat di kawasan pemukiman hingga selalu waspada dengan kondisi jalan yang berbelok dan juga licin saat diguyur hujan," kata Noor.
Baca juga: Arus balik mudik terpantau padat lancar di Tapin Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023