PT Subur Agro Makmur (SAM) menggelar training Komite Bisa secara offline atau tatap muka yang diikuti sejumlah sekolah dasar (SD), SMP hingga SMA di Ring 1 perusahaan.

Ketua Pelaksana Training, Zaki Kurniatullah, di Bajayau, mengatakan kegiatan training dilaksanakan selama dua hari, dengan peserta dari para guru dan komite sekolah binaan PT SAM.

Baca juga: Anak perusahaan Group Astra Argo berdayakan warga lokal jadi pekerja

"Di mana materi dari training kita ini adalah materi baru, yang sedang dicanangkan oleh pemerintah atau dinas setempat tentang Kurikulum Merdeka," kata Zaki dalam pers release kepada ANTARA, Senin (10/4).

Dijelaskan Zaki, setelah beberapa tahun ke belakang dilaksanakan online karena adanya pandemi COVID-19, kini dapat digelar Offline, di Aula Kecamatan Daha Barat, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Administratur PT SAM, Martuah Nasution, berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti training ini dengan baik, serta berharap yang dilaksanakan ini mendatangkan manfaat, khususnya bagi sekolah binaan PT SAM.
 

Training Komite Bisa secara offline PT Subur Agro Makmur, di Bajayau, Daha Barat,
Kalimantan Selatan, Senin (10/4/2023). (ANTARA/HO-HUMAS PT SAM)


Baca juga: Anak perusahaan Group Astra Argo berdayakan warga lokal jadi pekerja

"Tujuan utama training ini adalah demi optimalnya pelayanan pendidikan, dan mewujudkan sekolah yang memiliki daya saing atau berprestasi, dengan mengikuti perkembangan pendidikan yang ada," kata Martuah dalam sambutan kegiatan.

Asisten CSR PT. SAM, Esti Setyaningsih, mengatakan training Komite Bisa ini merupakan salah satu program rutin tahunan pada pilar Astra Cerdas.

Menurut Esti, kegiatan ini sangat perlu diberikan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

"Harapan kita pendidik mendapatkan ilmu ataupun informasi yang tepat dari kegiatan ini untuk bisa diimplementasikan pada sekolah masing-masing, mengejar ketertinggalan kegiatan belajar mengajar akibat adanya pandemi," kata Esti.

Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan HSS, Hartati, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan dan kepedulian PT. SAM, terkait pendidikan, terkhusus di Wilayah Daha Barat.

Training pada dasarnya sangat berguna untuk guru-guru juga keterlibatan Komite di dalamnya, di samping itu juga training yang menggunakan metode masukan ilmu dan kerja, membuat peserta terlibat sangat aktif di dalamnya.

"Ditambah adanya pola ice breaking dalam pelatihan mereka gelar ini, jadinya membuat peserta tidak bosan," kata Hartati.
 

Training Komite Bisa secara offline PT Subur Agro Makmur, di Bajayau, Daha Barat,
Kalimantan Selatan, Senin (10/4/2023). (ANTARA/HO-HUMAS PT SAM)

Baca juga: Bupati HSS: Tujuan pemda dan media untuk layani keluhan masyarakat

Pihaknya yakin jika para peserta training benar-benar mengimplementasikan kegiatan ini di sekolah masing-masing, maka akan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif.

Adapun untuk narasumber training berasal dari Yayasan Insan Sakola Bogor, yakni Siti Marian dan Suhud Rois, dengan materi hari pertama training peserta diajak untuk memahami dan mendapat materi FGD Kurikulum Merdeka.

Dan dilanjutkan Praktek Kelompok yang sangat kompak dibimbing oleh para narasumber, kemudian hari kedua training peserta diajak bersama membangun profil pelajar Pancasila, juga dirangkai praktek dibimbing para Narasumber.

Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan materi  peran dari Komite Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, secara umum kegiatan pelatihan telah berlangsung secara aktif  dan lancar, para peserta terlihat sangat antusias. 

Turut Hadir dalam kegiatan, Kasi Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Daha Barat, Misran, CDO PT SAM, Joko Sambodo dan Asisten Sustainability, Rezza Syahrial, serta tim edukasi sekolah internal PT SAM.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023