Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Achmad Fikri, memastikan persediaan beras di daerahnya aman selama Ramdhan hingga Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah seiring dengan telah dilaksanakannya panen padi hampir di seluruh kecamatan di daerah ini.

Menurut Bupati di Kandangan Kamis, produksi padi di Hulu Sungai Selatan tahun ini telah melampaui target yang ditetapkan, yang berarti semua pihak bekerja maksimal dan telah memberikan yang terbaik, sehingga kini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Alhamdulillah rata-rata masyarakat di HSS sudah panen, sehingga ketersediaan beras terjamin pada saat bulan Ramadhan", katanya.

Bupati berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produksi termasuk saluran irigasi.

Sebelumnya, Bupati mencanangkan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Kelompok Tani Sederhana Desa Gumbil Kecamatan Padang Batung yang ditandai dengan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya RJIT.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada kelompok tani di Kabupaten HSS berupa pipanisasi, alat mesin pertanian dan benih padi dirangkai digelar temu wicara Bupati HSS dengan kelompok tani penerima bantuan tersebu.

Pembangungan saluran irigasi tersebut, kata Bupati, sebagai bukti bahwa pemerintah sangat komitmen dan fokus untuk mengembangkan sektor pertanian untuk mendukung progam swasembada pangan nasional.

"Saya harap para kelompok tani selalu memelihara saluran yang sudah dibangun dan alat yang diberikan, sehingga bisa dimanfaatkan dengan maksimal," katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, H.Fathurahman, menyampaikan target tanam padi pada 2015 sebesar 45.000 hektare dapat dicapai seluas 48.194 Ha (107 persen).

Kemudian, pada 2016 musim tanam Oktober-Maret dari target 31.178 Ha tercapai 32.883 Ha (105,5 persen), dan April-September, dari target 18.992 Ha, tercapai 1.085 Ha (5,73 persen) yang nantinya tanam sampai dengan bulan September 2016.

Sedangkan produksi tahun 2015, tercapai sebesar 232.950 ton (106,3 persen) dibanding 2014 sebesar 219.159 ton sedangkan untuk produktivitas pada tahun 2015 sebesar 4,941 ton/Ha dan tahun 2014 hanya 4,615 ton/Ha akan naik 326 kg/Ha.

Meningkatkan produksi padi tersebut, Kementerian Pertanian juga memfasilitasi berupa alat-alat mesin pertanian, benih dan RJIT sehingga menunjang untuk peningkatan luas areal tanam dan peningkatan produktivitas.

Pembanguna RJIT ditargetkan 1.500 Ha namun dapat 1.049 Ha dengan nilai sebesar Rp1,678 miliar lebih atau Rp16 juta/Ha yang dilaksanakan di Kecamatan Telaga Langsat, Padang Batung dan Sungai Raya serta 2 unit kegiatan pipanisasi di Kecamatan Padang Batung dengan nilai Rp160 juta.

Sedangkan bantuan alat pertanian padi pada 2015 berupa traktor roda 2 sebanyak 135 unit yang telah dibagi pada saat Musrenbang, dan saat ini tersisa sebanyak 18 unit untuk Kecamatan Telaga Langsat, Padang Batung dan Kalumpang.

Pada tahun 2016 ini HSS akan dapat alokasi traktor roda 2 sebanyak 127 unit, dan saat ini masih proses pengadaan di Provinsi.

Sedangkan untuk Transplantasi (mesin tanam) sebanyak 17 unit pengadaan, pada 2016 untuk 6 kecamatan. Pompa air sebanyak 25 unit juga pengadaan tahun 2016 untuk 7 kecamatan.

Corn seller (pemipil jagung) sebanyak 8 unit untuk 4 kecamatan dan benih padi sebanyak 66.663 atau seluas 2.666,5 Ha di 7 kecamatan.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten HSS Syamsuri Arsyad, Dandim 1003 Kandangan Letkol.Inf.Rudy Namsyah, perwakilan dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Sungai Kalsel, para Kepala SKPD terkait, para Camat se Kabupaten HSS dan para kelompok tani.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016