Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Samsuddin memprediksi jumlah penumpang kapal yang hendak mudik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah meningkat hingga 100 persen.
"Tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut dari Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Pulau Sulawesi mencapai 16 ribu jiwa, sedangkan tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 32 ribu orang," kata Samsuddin saat menjadi pembina Apel Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran 2023 di Batulicin, Kamis.
Baca juga: Arus balik di Tanah Bumbu masih sepi
Agar calon pemudik dapat diakomodir, pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan PT Pelni Persero Cabang Batulicin telah menyiapkan delapan unit kapal untuk melayani calon pemudik rute Batulicin-Surabaya, Batulicin-Sulawesi.
Saat ini, KSOP Batulicin telah melakukan tahap persiapan dan pencegahan terhadap hal yang tidak diinginkan dengan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk.
Selain itu, KSOP Batulicin mengoptimalkan potensi armada terutama ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang.
Kemudian, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.
Baca juga: PT Pelni akhiri angkut penumpang mudik Idul Fitri 29 Mei
Samsuddin menambahkan pihaknya juga membuat mitigasi potensi risiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan digunakan selama kegiatan angkutan laut Lebaran bersama mitra.
Serta memeriksa armada untuk memastikan kelayakan kapal berlayar dan dapat mengangkut calon penumpang sesuai dengan kapasitas kapal tersebut.
KSOP Batulicin juga berkoordinasi dengan TNI Polri untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para calon penumpang dengan membentuk posko lebaran. yang tersebar pada beberapa titik di Tanah Bumbu.
"Kami perkirakan, puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri, oleh sebab itu kami meminta kepada calon pemudik agar dapat memanfaatkan posko layanan yang sudah kami buat. Pada layanan itu yang bersangkutan dapat menanyakan apapun yang berkaitan dengan informasi mudik lebaran," ucap Samsuddin.
Baca juga: Arus mudik di Pelabuhan Batulicin diprediksi naik 15 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut dari Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Pulau Sulawesi mencapai 16 ribu jiwa, sedangkan tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 32 ribu orang," kata Samsuddin saat menjadi pembina Apel Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran 2023 di Batulicin, Kamis.
Baca juga: Arus balik di Tanah Bumbu masih sepi
Agar calon pemudik dapat diakomodir, pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan PT Pelni Persero Cabang Batulicin telah menyiapkan delapan unit kapal untuk melayani calon pemudik rute Batulicin-Surabaya, Batulicin-Sulawesi.
Saat ini, KSOP Batulicin telah melakukan tahap persiapan dan pencegahan terhadap hal yang tidak diinginkan dengan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk.
Selain itu, KSOP Batulicin mengoptimalkan potensi armada terutama ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang.
Kemudian, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.
Baca juga: PT Pelni akhiri angkut penumpang mudik Idul Fitri 29 Mei
Samsuddin menambahkan pihaknya juga membuat mitigasi potensi risiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan digunakan selama kegiatan angkutan laut Lebaran bersama mitra.
Serta memeriksa armada untuk memastikan kelayakan kapal berlayar dan dapat mengangkut calon penumpang sesuai dengan kapasitas kapal tersebut.
KSOP Batulicin juga berkoordinasi dengan TNI Polri untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para calon penumpang dengan membentuk posko lebaran. yang tersebar pada beberapa titik di Tanah Bumbu.
"Kami perkirakan, puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri, oleh sebab itu kami meminta kepada calon pemudik agar dapat memanfaatkan posko layanan yang sudah kami buat. Pada layanan itu yang bersangkutan dapat menanyakan apapun yang berkaitan dengan informasi mudik lebaran," ucap Samsuddin.
Baca juga: Arus mudik di Pelabuhan Batulicin diprediksi naik 15 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023