Jembatan Pulau Sugara Permudah Aktivitas

"Umur jembatan ini sekitar 75 tahun, jadi dengan adanya jembatan ini mudah-mudahan aktifitas masyarakat tertutama aktifitas perekomonian dapat berjalan lancar, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi," ujar Bupati Batola Hasanuddin Murad, di Marabahan, Selasa.

Menurut dia, penyempurnaan di area sekitar jembatan dilakukan jajaran Pemkab Batola, salah satu dengan memasang lampu penerangan jalan di sekitar jembatan tersebut.

Dia mengatakan, dengan dipasangnya lampu penerangan jalan, maka masyarakat dapat menjaga keberadaan lampu penerangan tersebut, karena lampu yang dipasang itu menggunakan listrik dari tenaga matahari.

Bupati berharap, seluruh lapisan masyarakat di Bumi Ijejela untuk selalu berpartisipasi dalam pembangunan, sehingga roda pembangunan di Kabupaten bermotto Selidah terus meningkat.

 Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abdul Manaf menyatakan, pengerjaan pembangunan jembatan Pulau Sugara itu dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu dengan system pengerjaan multi year.

 Dijelaskannya, lebar jembatan tersebut tujuh meter dengan panjang bentang 130 meter dengan menggunakan konstruksi baja.

 Dengan selesainya pembangunan jembatan Pulau Sugara, Kecamatan Handil Bakti menelan anggaran APBN sebesar Rp40 miliar tersebut, terang dia, maka dapat mempermudah transportasi masyarakat di tiga desa yakni, Desa Pulau Sugara, Desa Alalak, dan Desa Sewangi.

"Mudah-mudahan dengan terselesainya jembatan ini, maka akan memacu tingkat perekonomian masyarakat di desa ini," terangnya.