Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru Kalimantan Selatan, memfasilitasi warga binaan untuk tetap mandiri di Bulan Suci Ramadhan melalui program pelatihan anyaman.
"Program pembinaan kemandirian di antaranya membuat anyaman rotan, prakarya dari kayu bekas, menanam bunga, dan budidaya sayuran hidroponik," kata Kepala Lapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Lapas Kotabaru gelar razia kamar hunian warga binaan
Program ini tetap dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan, tetapi porsinya disesuaikan agar warga binaan dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk melaksanakan ibadah.
"Jadi tentunya selain beribadah, mereka tetap bisa produktif dan menyalurkan kreatifitas mereka." ujarnya
Beberapa sentra pembinaan kemandirian melalui Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana) sudah menghasilkan produk yang mendapatkan pasar di kalangan masyarakat luar seperti sayuran hidroponik, bakul anyaman, gantungan kunci, bibit kelapa sawit, dan produk lainnya.
"Jadi konsep Lapas Kotabaru ini juga kita buat menuju Lapas Produksi dan hasil penjualan produk dari program pembinaan narapidana selain menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga akan kita berikan kepada mereka berupa premi melalui program Gerakan Narapidana Menabung (GERNABUNG)."
ujarnya.
Baca juga: Lapas Kotabaru Gelar POP
Sehingga ketika bebas nanti selain menerima bekal keterampilan dan juga sertifikat pelatihan, anak-anak ayah ini akan mempunyai bekal tabungan yang dapat mereka gunakan untuk mengawali usaha mereka setelah lulus dari "Kampus Biru Saijaan ini"( nama lain dari lapas Kotabaru.
Baca juga: 11 warga binaan Lapas Kotabaru terima asimilasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Program pembinaan kemandirian di antaranya membuat anyaman rotan, prakarya dari kayu bekas, menanam bunga, dan budidaya sayuran hidroponik," kata Kepala Lapas Kotabaru Yosef Benyamin Yembise di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Lapas Kotabaru gelar razia kamar hunian warga binaan
Program ini tetap dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan, tetapi porsinya disesuaikan agar warga binaan dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk melaksanakan ibadah.
"Jadi tentunya selain beribadah, mereka tetap bisa produktif dan menyalurkan kreatifitas mereka." ujarnya
Beberapa sentra pembinaan kemandirian melalui Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana) sudah menghasilkan produk yang mendapatkan pasar di kalangan masyarakat luar seperti sayuran hidroponik, bakul anyaman, gantungan kunci, bibit kelapa sawit, dan produk lainnya.
"Jadi konsep Lapas Kotabaru ini juga kita buat menuju Lapas Produksi dan hasil penjualan produk dari program pembinaan narapidana selain menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga akan kita berikan kepada mereka berupa premi melalui program Gerakan Narapidana Menabung (GERNABUNG)."
ujarnya.
Baca juga: Lapas Kotabaru Gelar POP
Sehingga ketika bebas nanti selain menerima bekal keterampilan dan juga sertifikat pelatihan, anak-anak ayah ini akan mempunyai bekal tabungan yang dapat mereka gunakan untuk mengawali usaha mereka setelah lulus dari "Kampus Biru Saijaan ini"( nama lain dari lapas Kotabaru.
Baca juga: 11 warga binaan Lapas Kotabaru terima asimilasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023