Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat menyebutkan, pelaksanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 berlangsung dinamis.
"Ini menunjukkan adanya dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan seiring dengan tingkat perkembangan dinamika di masyarakat," ujar Mujiyat, pada rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Batola Tahun Anggaran (TA) 2022, Jum'at.
Baca juga: Penjabat Bupati Batola buka Pasar Ramadhan di Siring Ulek Marabahan
Selain itu, menurut dia, adanya dinamika kebijakan makro nasional serta kondisi kemampuan keuangan daerah pada tahun anggaran tersebut.
“Upaya pencapaian target kinerja pelaksanaan program dan kegiatan telah sesuai dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Barito Kuala tahun 2022,” sebutnya.
Berdasarkan data unaudited oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, jelas dia, pendapatan daerah di Kabupaten Barito Kuala tahun 2022 sebesar Rp1.353.546.050.366,00 dengan realisasi sebesar Rp1.556.174.992.658,98 atau 114,97 persen.
Sedangkan anggaran belanja daerah Kabupaten Barito Kuala tahun anggaran 2022, terang dia, sebesar Rp1.455.963.547.644,00, terealisasi sebesar Rp1.373.092.482.889,00 atau 94,31 persen.
Baca juga: Pj Bupati Batola ingin Desa Dwipasari jadi objek wisata adat budaya
“Untuk mencapai efektivitas secara finansial kita telah terapkan prinsip kehati-hatian, “ tambah Mujiyat.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dari sisi pengeluaran daerah juga dilakukan secermat mungkin dalam menentukan setiap jenis pengeluaran, baik pada belanja aparatur daerah maupun belanja pelayanan publik serta belanja lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Ini menunjukkan adanya dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan seiring dengan tingkat perkembangan dinamika di masyarakat," ujar Mujiyat, pada rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Batola Tahun Anggaran (TA) 2022, Jum'at.
Baca juga: Penjabat Bupati Batola buka Pasar Ramadhan di Siring Ulek Marabahan
Selain itu, menurut dia, adanya dinamika kebijakan makro nasional serta kondisi kemampuan keuangan daerah pada tahun anggaran tersebut.
“Upaya pencapaian target kinerja pelaksanaan program dan kegiatan telah sesuai dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Barito Kuala tahun 2022,” sebutnya.
Berdasarkan data unaudited oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, jelas dia, pendapatan daerah di Kabupaten Barito Kuala tahun 2022 sebesar Rp1.353.546.050.366,00 dengan realisasi sebesar Rp1.556.174.992.658,98 atau 114,97 persen.
Sedangkan anggaran belanja daerah Kabupaten Barito Kuala tahun anggaran 2022, terang dia, sebesar Rp1.455.963.547.644,00, terealisasi sebesar Rp1.373.092.482.889,00 atau 94,31 persen.
Baca juga: Pj Bupati Batola ingin Desa Dwipasari jadi objek wisata adat budaya
“Untuk mencapai efektivitas secara finansial kita telah terapkan prinsip kehati-hatian, “ tambah Mujiyat.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dari sisi pengeluaran daerah juga dilakukan secermat mungkin dalam menentukan setiap jenis pengeluaran, baik pada belanja aparatur daerah maupun belanja pelayanan publik serta belanja lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023