Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikrybersama unsur Muspida meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga yang terdampak musibah banjir di Desa Malinau Kecamatan Loksado.
"Alhamdulillah siang ini kita bisa sedikit memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah, bantuan yang kami berikan hari ini adalah bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat banjir," kata bupati, di Malinau, Senin.
Baca juga: Rumah warga rusak dihempas banjir bandang di Malinau Loksado
Dijelaskan dia, sesuai protap pasca kejadian untuk bantuan cepat tanggap darurat, sebelumnya juga sudah ditangani langsung tim Dinas Sosial, BPBD dan pihak desa.
Bantuan yang pihaknya berikan hari ini adalah sudah melalui verifikasi lapangan, jadi besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan.
Terkait salah satu rumah yang rusak total dan hanyut terbawa air, ia menyampaikan bahwa memang lokasinya sangat tidak ideal, karena tepat berada di bibir dan tikungan sungai, sehingga sangat berisiko terkena terjangan banjir.
Baca juga: Pemkab HSS usulkan bantuan untuk petani gagal panen ke Pemprov Kalsel
"Yang paling aman dan pas sebenarnya adalah relokasi, karena sangat berisiko kalau rumahnya tetap di sini. Namun kalau mereka tidak punya lahan di tempat lain, memang sulit juga," katanya.
Pihaknya akan mengkaji bersama Dinas PUTR untuk langkah ke depan, termasuk usulan warga untuk pembuatan bronjong sungai, apakah memungkinkan bisa menahan air atau tidak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulillah siang ini kita bisa sedikit memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah, bantuan yang kami berikan hari ini adalah bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat banjir," kata bupati, di Malinau, Senin.
Baca juga: Rumah warga rusak dihempas banjir bandang di Malinau Loksado
Dijelaskan dia, sesuai protap pasca kejadian untuk bantuan cepat tanggap darurat, sebelumnya juga sudah ditangani langsung tim Dinas Sosial, BPBD dan pihak desa.
Bantuan yang pihaknya berikan hari ini adalah sudah melalui verifikasi lapangan, jadi besarannya sesuai dengan tingkat kerusakan.
Terkait salah satu rumah yang rusak total dan hanyut terbawa air, ia menyampaikan bahwa memang lokasinya sangat tidak ideal, karena tepat berada di bibir dan tikungan sungai, sehingga sangat berisiko terkena terjangan banjir.
Baca juga: Pemkab HSS usulkan bantuan untuk petani gagal panen ke Pemprov Kalsel
"Yang paling aman dan pas sebenarnya adalah relokasi, karena sangat berisiko kalau rumahnya tetap di sini. Namun kalau mereka tidak punya lahan di tempat lain, memang sulit juga," katanya.
Pihaknya akan mengkaji bersama Dinas PUTR untuk langkah ke depan, termasuk usulan warga untuk pembuatan bronjong sungai, apakah memungkinkan bisa menahan air atau tidak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023