Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan berhasil masuk klaster mandiri alias terbaik bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Alhamdulilah pengumuman hasil klasterisasi ini baru saja diunggah di website Kemendikbudristek pada Kamis (9/3) kemarin dengan kategori mulai tertinggi klaster mandiri, utama, madya, dan pratama," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Alim menyebut dengan klasterisasi tersebut maka ULM sudah sejajar dengan perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik nasional seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang dan Universitas Hasanuddin.
Bahkan ULM menjadi satu-satunya PTN di Kalimantan yang termasuk dalam klaster mandiri yang dinilai berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Alim mengatakan pencapaian terbaik tahun ini merupakan sebuah bukti peningkatan dan pengembangan atas kualitas dan kuantitas yang dimiliki ULM sebagai PTN terakreditasi A dalam segi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, hasil kerja dari seluruh sivitas akademika, terutama para dosen dan mahasiswa yang telah aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menebarkan kebermanfaatan ilmu dan keterampilan yang dimiliki telah dilakukan secara optimal.
Di awal tahun 2023 sebanyak 11 dosen ULM juga mendapat penghargaan dari rektor setelah berhasil menduduki peringkat Top 100 peneliti Indonesia menurut AD Scientific Index berdasarkan kinerja dan produktivitas ilmiah para dosen selama lima tahun terakhir.
Berbagai prestasi yang diraih ULM saat ini, tambah dia, merupakan wujud dari upaya ULM dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, terutama di Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan visi “Terwujudnya ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah”, ULM pun terus berusaha meningkatkan kinerjanya untuk mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional namun juga di kancah internasional.
Diketahui Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melakukan klasterisasi atas hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021.
Kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.
Adapun yang menjadi bahan penilaian yaitu penulis, afiliasi, jurnal, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual dan buku.
ULM termasuk dalam 880 PTN dan PTS pada klasterisasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik di Indonesia.
Kemudian ada juga klasterisasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi yang berjumlah 162 institusi dan hanya empat perguruan tinggi yang masuk klaster mandiri yaitu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Alhamdulilah pengumuman hasil klasterisasi ini baru saja diunggah di website Kemendikbudristek pada Kamis (9/3) kemarin dengan kategori mulai tertinggi klaster mandiri, utama, madya, dan pratama," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.
Alim menyebut dengan klasterisasi tersebut maka ULM sudah sejajar dengan perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik nasional seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang dan Universitas Hasanuddin.
Bahkan ULM menjadi satu-satunya PTN di Kalimantan yang termasuk dalam klaster mandiri yang dinilai berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Alim mengatakan pencapaian terbaik tahun ini merupakan sebuah bukti peningkatan dan pengembangan atas kualitas dan kuantitas yang dimiliki ULM sebagai PTN terakreditasi A dalam segi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, hasil kerja dari seluruh sivitas akademika, terutama para dosen dan mahasiswa yang telah aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menebarkan kebermanfaatan ilmu dan keterampilan yang dimiliki telah dilakukan secara optimal.
Di awal tahun 2023 sebanyak 11 dosen ULM juga mendapat penghargaan dari rektor setelah berhasil menduduki peringkat Top 100 peneliti Indonesia menurut AD Scientific Index berdasarkan kinerja dan produktivitas ilmiah para dosen selama lima tahun terakhir.
Berbagai prestasi yang diraih ULM saat ini, tambah dia, merupakan wujud dari upaya ULM dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, terutama di Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan visi “Terwujudnya ULM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah”, ULM pun terus berusaha meningkatkan kinerjanya untuk mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional namun juga di kancah internasional.
Diketahui Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melakukan klasterisasi atas hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA dalam periode tahun 2019 hingga 2021.
Kinerja yang diperhitungkan merupakan data yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.
Adapun yang menjadi bahan penilaian yaitu penulis, afiliasi, jurnal, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual dan buku.
ULM termasuk dalam 880 PTN dan PTS pada klasterisasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik di Indonesia.
Kemudian ada juga klasterisasi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi yang berjumlah 162 institusi dan hanya empat perguruan tinggi yang masuk klaster mandiri yaitu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Malang dan Politeknik Negeri Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023