Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, provinsi Kalimantan Selatan, kembali melaksanakan lomba "maharagu" sungai dalam upaya menyelamatkan sungai sungai yang asa di wilayah ini dari kerusakan.
Lomba yang dikordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat itu, mulai kegiatan dengan rapat permulaan antara pemangku sungai, pendamping, dan tim yuri yang berlangsung di balaikota, Banjarmasin. Jumat.
Dalam rapat yang dihadiri puluhan orang tersebut dipimpin oleh Kabid Tata Lingkungan BLHD Kota Banjarmasin, Dwi Naniek yang menyebutkan tiap kecamatan ada tiga lokasi sungai yang di lombakan.
Perlombaan di tahun 2023 ini dimulai di wilayah Banjarmasin Utara, yakni Sungai Pangeran dengan nama pemangku Sumiadi Burhan, dan Irwandiyo, Sungai Pandai II pemangkunya Surahman dan Abdul Gafar, dan Sungai Terusan Pandai pemangku Hairudin dan Mahyuni.
Kemudian juga lomba wilayah Banjarmasin Tengah yaitu Sungai Pekapuran Laut,pemangku Syarwani dan Maskiah, Sungai Kelayan Luar FahrulIlmi dan Junaidi serta Sungai Permai dengan pemangku Ari Budi Kawang dan Norhan.
Selain pemangku juga ada pendamping untuk Banjarmasin Utara dua pendamping Muslim dan Norman sementara Banjarmasin Tengah pendampingnya Yuliani dan Abdurahman.
Menurut Dwi Naniek ada 13 kriteria yang menjadi penilaian dari lima orang tim juri yang akan terlibat dalam lomba maharagu sungai yang kedelapan kali tingkat Kota Banjarmasin.
Naniek menyebutkan seperti penilaian peran pemangku sungai untuk mengajak warga setempat untuk ikut dalam memelihara sungai, kemudian sebuah gerakan kebersihan lingkungan dari sampah juga bagian dari penilaian.
Hal lain pula berapa orang dalam kelompok tersebut yang terlibat, perencanaannya bagaimana, penghijauan lingkungan juga seperti apa, bagaimana perubahan fungsi sungai dari sebelum dan sesudah lomba.
Soal administrasi serta kelembagaan di kelompok maharagu sungai yang dipimpin pemangku sungai juga tidak akan luput dari penilaian, serta adanya inovasi inovasi yang mengarah pada kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Para juara akan memperoleh hadiah Rp10 juta juara I, rp9 juta juara II, rp 8 juta juara III disamping tujuh juara harapan Rp5,5 IV, Rp 5 juara V, dan Rp4,5 juara VI, ada pula juara harapan hingga VI, VIII, IX, dan X.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Lomba yang dikordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat itu, mulai kegiatan dengan rapat permulaan antara pemangku sungai, pendamping, dan tim yuri yang berlangsung di balaikota, Banjarmasin. Jumat.
Dalam rapat yang dihadiri puluhan orang tersebut dipimpin oleh Kabid Tata Lingkungan BLHD Kota Banjarmasin, Dwi Naniek yang menyebutkan tiap kecamatan ada tiga lokasi sungai yang di lombakan.
Perlombaan di tahun 2023 ini dimulai di wilayah Banjarmasin Utara, yakni Sungai Pangeran dengan nama pemangku Sumiadi Burhan, dan Irwandiyo, Sungai Pandai II pemangkunya Surahman dan Abdul Gafar, dan Sungai Terusan Pandai pemangku Hairudin dan Mahyuni.
Kemudian juga lomba wilayah Banjarmasin Tengah yaitu Sungai Pekapuran Laut,pemangku Syarwani dan Maskiah, Sungai Kelayan Luar FahrulIlmi dan Junaidi serta Sungai Permai dengan pemangku Ari Budi Kawang dan Norhan.
Selain pemangku juga ada pendamping untuk Banjarmasin Utara dua pendamping Muslim dan Norman sementara Banjarmasin Tengah pendampingnya Yuliani dan Abdurahman.
Menurut Dwi Naniek ada 13 kriteria yang menjadi penilaian dari lima orang tim juri yang akan terlibat dalam lomba maharagu sungai yang kedelapan kali tingkat Kota Banjarmasin.
Naniek menyebutkan seperti penilaian peran pemangku sungai untuk mengajak warga setempat untuk ikut dalam memelihara sungai, kemudian sebuah gerakan kebersihan lingkungan dari sampah juga bagian dari penilaian.
Hal lain pula berapa orang dalam kelompok tersebut yang terlibat, perencanaannya bagaimana, penghijauan lingkungan juga seperti apa, bagaimana perubahan fungsi sungai dari sebelum dan sesudah lomba.
Soal administrasi serta kelembagaan di kelompok maharagu sungai yang dipimpin pemangku sungai juga tidak akan luput dari penilaian, serta adanya inovasi inovasi yang mengarah pada kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Para juara akan memperoleh hadiah Rp10 juta juara I, rp9 juta juara II, rp 8 juta juara III disamping tujuh juara harapan Rp5,5 IV, Rp 5 juara V, dan Rp4,5 juara VI, ada pula juara harapan hingga VI, VIII, IX, dan X.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023