Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Mendikbud Anies Baswedan mengatakan sumber daya manusia Indonesia berpotensi mendominasi kawasan Asia Tenggara apabila dilakukan peningkatan pendidikan secara merata.


Berbicara pada penandatangan MoU Program CPNS guru garis depan di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Jum'at, Anies mengatakan meski saat ini kualitas SDM indonesia secara persentase masih kalah dibanding negara lain di Asia Tenggara, namun jumlah penduduk Indonesia yang besar bisa mendominasi kawasan Asia Tenggara beberapa tahun mendatang.

"Jadi sebagai Bangsa Indonesia kita tidak boleh rendah diri dan pesimis, sebab jika SDM kita dikelola dengan baik maka penduduk kita yang berpendidikan tinggi bisa jauh melebihi jumlah penduduk berpendidikan negara lain di Asia Tenggara," ujar Anies.

Anies mengatakan, kendalanya masih belum meratanya layanan pendidikan seperti penempatan tenaga guru dan sarana pendidikan khususnya di daerah-daerah terpencil.

Padahal berdasarkan fakta sejarah penyebaran tenaga guru secara merata di seluruh wilayah Indonesia di masa kemerdekaan mampu mempererat rasa kebangsaan dan persatuan serta melahirkan para cendekiawan dari berbagai daerah yang kemudian berjuang mempertahankan kemerdekaan kala itu.

"Kita ingat tokoh-tokoh di Indonesia saat ini, dulu mereka pernah juga menjadi tenaga guru yang dikirim keberbagai daerah yang masih kekurangan guru, sehingga melalui mereka lahir warga masyarakat yang mampu mengenyam pendidikan tinggi," tuturnya.

Bayangkan, katanya, apabila tidak ada tenaga guru yang mengajar didaerah maka potensi penduduk Indonesia akan tetap tertinggal dan mudah terpecah belah.

"Hadirnya guru ditengah warga masyarakat yang terpencil selain mampu meningkatkan kualitas pendidikan warga lokal juga menginspirasi dan memotivasi rasa kebangsaan dan persatuan," katanya.

Mempelajari fakta sejarah semacam ini, Kemendikbud dengan mengikuti kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari desa atau wilayah pinggiran, kembali melaksanakan Program pengangkatan CPNS guru garis depan untuk daerah terpencil.

Pada 2016, kata Anies, sebanyak 7000 tenaga guru akan diangkat melalui pendaftaran dan seleksi secara online di 93 kabupaten/kota. Setiap daerah sudah diminta mengajukan formasi yang dibutuhkan untuk penempatan tenaga guru didaerahnya masing-masing.

Tak tanggung-tanggung, Kemendikbud mensyaratkan perserta penerimaan CPNS tenaga guru garis depan ini harus berlatar belakang sarjana kependidikan dan memiliki pendidikan sertifikasi guru.

"Kita berharap tenaga guru lokal yang selama ini menjadi tenaga honor didaerah bisa memenuhi persyaratan ini dengan difasilitasi pemerintah daerah sehingga bisa ikut selekasi penerimaan program ini kedepan," katanya.

Sebanyak 10 guru juga akan ditempatkan di Wilayah Kalimantan Selatan, yakni Kecamatan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang menjadi satu-satunya kabupaten di Kalsel yang mendapat jatah alokasi program penempatan CPNS guru garis depan 2016.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016