Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan kaji tiru elektronik lapor (e-Lapor) ke Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov DKI Jakarta.
 
Ketua rombongan DKISP Banjar yang Kabid Informasi Komunikasi Publik Muhari mengatakan, Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan sistem aduan yang merupakan bagian dari Smart City itu.
 
"Pemprov DKI Jakarta telah lama menerapkan e-Lapor salah satu dari 13 layanan aduan masyarakat yang ada, selain SP4N Lapor," ujar Muhari melalui siaran pers yang diterima di Martapura, Jumat.
 
Ia mengatakan, aplikasi pengaduan sudah terintegrasi dan tidak hanya dari aplikasi tetapi juga media sosial, termasuk milik kepala daerah, untuk ditindaklanjuti dan setiap follow up ada progres, nilai dan estimasi waktu
 
Menurut Muhari, layanan aktif 24 jam ditunjang 200 tenaga ahli dan Kabupaten Banjar bisa menerapkan bukan hanya di SP4N Lapor tetapi juga melalui media lain dilengkapi payung hukum seperti Perbup.
 
"Banyak ilmu yang bisa diserap dari kunjungan, apalagi Diskominfo DKI juga siap memberikan pelatihan atau mendorong tenaga pengelola Lapor menjadi ahli aplikasi terintegrasi dan menguasai programnya," kata dia.
 
Kedatangan rombongan diterima Manajer Operasional dan Respon Ari Setiobudi yang menjelaskan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan 13 kanal pengaduan masyarakat dan inovasi Jakarta Smart City (JSC).
 
"Inovasi telah diunduh lebih dari dua juta pengguna di Google Play Store sejak diluncurkan awal 2022 dan JSC banyak menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri sekaligus percontohan daerah lain setiap kunjungan kaji tiru," kata Ari.
 
Kegiatan kaji tiru dihadiri Divisi Management Produk dan Layanan Diskominfo DKI Hana didampingi Tim Tenaga Ahli dan DKISP Banjar diikuti Prakom Mahir Fetty N dan Operator SP4N Lapor Siti Sarifah.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023