Polda Kalimantan Selatan bersama unsur TNI mengerahkan personel gabungan dan Satuan Brimob untuk melaksanakan patroli menjaga kondusifitas pada tahun politik jelang Pemilu 2024.

"Kami tingkatkan patroli gabungan TNI-Polri untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat," kata Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: 1.439.050 orang di Kalsel terdata pada hari ke-10 coklit

Kapolda Kalsel menginstruksikan agar patroli cipta kondisi terus dilaksanakan dengan intensitas yang ditingkatkan baik siang maupun malam hari.

Selain pengamanan terbuka melalui patroli aparat berseragam, Andi menyebutkan sistem pengamanan tertutup juga dilakukan dengan menggali dinamika yang berkembang di masyarakat.

Menurut dia, deteksi dini penting dilakukan untuk mengetahui riak-riak di masyarakat terkait politik yang saat ini mulai ramai menuju pemilu tahun depan.

Baca juga: 20 perempuan ikut bersaing nakhodai KPU Kalsel

"Berikan edukasi terus ke masyarakat agar dapat menjaga kesejukan pemilu, hal ini juga menjadi tugas para kader partai politik supaya memberikan pemahaman kepada simpatisannya," tutur Kapolda Kalsel.

Ditegaskan Andi Rian, Pemilu Serentak 2024 kurang dari setahun lagi sehingga dibutuhkan sinergitas semua unsur untuk merapatkan barisan agar terwujud pesta demokrasi yang aman dan damai.

Diketahui, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dilaksanakan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI secara serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: 286 orang tercatat di SIAKBA untuk seleksi calon anggota KPU Kalsel

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023