Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin dipercaya pihak Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Kemnaker untuk memfasilitasi pendaftaran pelatihan program magang di Jepang untuk Kalimantan Selatan.
"Kouta dari Kemnaker untuk Kalsel ada 150 orang dibuka dari sekarang sampai April," ujar Kepala Disnaker Tapin Fauziah di Rantau kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: Disnaker jaring pekerja untuk dikirim ke Jepang
Program magang ini beragam tergantung hasil tes peserta. Dominasi, kata dia, berkaca dari tahun sebelumnya yang banyak masuk yaitu di bidang pertanian modern, pengemasan makanan hingga tenaga teknisi pabrik-pabrik.
“Gajinya kurang lebih 14 juta per bulan. Magangnya selama 2 tahun," ujarnya.
Targetnya, kata dia, ada 50 persen peserta dari Tapin masuk untuk mengikuti tes magang di Negeri Sakura itu.
"Saat ini kita sudah sosialisasi ke sekolah sekolah di Tapin," ujarnya.
Ke depan, kata dia, untuk sosialisasi skala besar se-Kalsel akan dilakukan di gedung Galuh Bastari Rantau.
"Akan kita undang sekolah sekolah di Kalsel," ujarnya.
Baca juga: Bupati Tapin inginkan PMI ambil pengalaman di Jepang
Persyaratan pendaftaran cukup mudah, yakin fotokopi ijazah terakhir, KTP, kartu AK-1 dan pas foto 3x4.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kouta dari Kemnaker untuk Kalsel ada 150 orang dibuka dari sekarang sampai April," ujar Kepala Disnaker Tapin Fauziah di Rantau kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: Disnaker jaring pekerja untuk dikirim ke Jepang
Program magang ini beragam tergantung hasil tes peserta. Dominasi, kata dia, berkaca dari tahun sebelumnya yang banyak masuk yaitu di bidang pertanian modern, pengemasan makanan hingga tenaga teknisi pabrik-pabrik.
“Gajinya kurang lebih 14 juta per bulan. Magangnya selama 2 tahun," ujarnya.
Targetnya, kata dia, ada 50 persen peserta dari Tapin masuk untuk mengikuti tes magang di Negeri Sakura itu.
"Saat ini kita sudah sosialisasi ke sekolah sekolah di Tapin," ujarnya.
Ke depan, kata dia, untuk sosialisasi skala besar se-Kalsel akan dilakukan di gedung Galuh Bastari Rantau.
"Akan kita undang sekolah sekolah di Kalsel," ujarnya.
Baca juga: Bupati Tapin inginkan PMI ambil pengalaman di Jepang
Persyaratan pendaftaran cukup mudah, yakin fotokopi ijazah terakhir, KTP, kartu AK-1 dan pas foto 3x4.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023