Administratur PT Subur Agro Makmur (SAM), Martuah Nasution menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 2022, yang diikuti jamaah dari warga paguyuban di PT Subur Agro Makmur.
Ia mengatakan, terima kasih kepada para panitia pelaksana dan takmir masjid, atas terlaksana acara ini dengan baik, ia berharap dengan dapat mengikuti acara dengan baik maka nilai peringatan dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan adanya kegiatan keagamaan dapat memberikan tuntunan dalam hidup bermasyarakat, dan menjadikan motivasi semangat dalam bekerja," katanya, dalam keterangan, di Bajayau, Daha Barat, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Baca juga: Bupati HSS berharap PT SAM pertahankan sinergisitas bangun daerah
Penceramah kegiatan, Habib Ali Zainal AbidinAbidin bin Muhdor, mengatakan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW terjadi pada malam 27 Rajab pada 10 tahun kenabian.
Dijelaskan dia, terjadinya setelah kematian paman nabi, Abu Thalib dan istrinya, Siti Khadijah yang melindungi dan memberikan motivasi atau dukungan dalam mendakwahkan Islam.
Disamping itu, ia menyampaikan hikmah Isra Mi'’raj ada tiga, sebagai iktibar atau pelajaran bagi umat tentang bagaimana perjuangan Rasulullah untuk menyampaikan Islam dengan penuh kesabaran, ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kedua, tunduknya akal kepada wahyu, sebab banyak yang tidak percaya, di antaranya kafir Quraisy yang menentang tidak benar nabi diperjalankan dalam satu malam dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa.
Baca juga: UMK HSS mengikuti UMP Provinsi Kalsel naik 8,37 persen
"Sebagaimana kita ketahui untuk yang membenarkan peristiwa tersebut adalah Abu Bakar, dan senantiasa apa yang disampaikan Rasul adalah benar, sebagaimana dalam Surat Al Isra’ ayat 1," katanya.
Hikmah selanjutnya, yakni ibadah sholat lima waktu sehari semalam yang dibawa nabi pada peristiwa Isra’ Mi’raj, yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim.
Ditambahkan dia, sholat adalah mi’rajnya hamba-hamba Allah dalam berdialog dan meminta kepada Allah, untuk itu agar ibadah sholat untuk dikerjakan dengan benar supaya terhindar dari perbuatan keji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ia mengatakan, terima kasih kepada para panitia pelaksana dan takmir masjid, atas terlaksana acara ini dengan baik, ia berharap dengan dapat mengikuti acara dengan baik maka nilai peringatan dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan adanya kegiatan keagamaan dapat memberikan tuntunan dalam hidup bermasyarakat, dan menjadikan motivasi semangat dalam bekerja," katanya, dalam keterangan, di Bajayau, Daha Barat, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Baca juga: Bupati HSS berharap PT SAM pertahankan sinergisitas bangun daerah
Penceramah kegiatan, Habib Ali Zainal AbidinAbidin bin Muhdor, mengatakan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW terjadi pada malam 27 Rajab pada 10 tahun kenabian.
Dijelaskan dia, terjadinya setelah kematian paman nabi, Abu Thalib dan istrinya, Siti Khadijah yang melindungi dan memberikan motivasi atau dukungan dalam mendakwahkan Islam.
Disamping itu, ia menyampaikan hikmah Isra Mi'’raj ada tiga, sebagai iktibar atau pelajaran bagi umat tentang bagaimana perjuangan Rasulullah untuk menyampaikan Islam dengan penuh kesabaran, ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kedua, tunduknya akal kepada wahyu, sebab banyak yang tidak percaya, di antaranya kafir Quraisy yang menentang tidak benar nabi diperjalankan dalam satu malam dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa.
Baca juga: UMK HSS mengikuti UMP Provinsi Kalsel naik 8,37 persen
"Sebagaimana kita ketahui untuk yang membenarkan peristiwa tersebut adalah Abu Bakar, dan senantiasa apa yang disampaikan Rasul adalah benar, sebagaimana dalam Surat Al Isra’ ayat 1," katanya.
Hikmah selanjutnya, yakni ibadah sholat lima waktu sehari semalam yang dibawa nabi pada peristiwa Isra’ Mi’raj, yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim.
Ditambahkan dia, sholat adalah mi’rajnya hamba-hamba Allah dalam berdialog dan meminta kepada Allah, untuk itu agar ibadah sholat untuk dikerjakan dengan benar supaya terhindar dari perbuatan keji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023