Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry menyalurkan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) Tahun 2023 sebanyak 45 ton untuk 2.272 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Setiap warga akan menerima 10 kilogram beras per bulan, terhitung dari Bulan Januari yang akan diserahkan langsung selama dua bulan pada bulan Februari ini.
"Kita melaksanakan Penyaluran Beras sejahtera untuk 2.272 KPM, dengan sasaran warga kita yang kurang beruntung, mudah-mudahan ini salah satu langkah kongkrit untuk menekan inflasi," kata bupati, di halaman Kantor Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan, Kalimantan Selatan, Senin (13/2).
Baca juga: HSS tingkatkan kapasitas Samping Desa dengan bimtek
Dijelaskan dia, dengan rastrada ini maka masyarakat penerima bantuan tidak harus beli beras, karena beras telah diberikan oleh pemerintah. Disalurkan pertama dua bulan Januari-Februari, maka beras yang dibagikan 45 ton, maka untuk alokasi per bulan 22,5 ton beras.
ia juga mengatakan dengan beras sejahtera ini roda ekonomi juga berputar, karena bulog beli berasnya dari petani, beli di petani diolah di bolug dibungkus dan diserahkan lagi ke masyarakat.
Terkait data KPM, tentu data ini juga akan berubah nantinya bisa berkurang dan bisa bertambah, dan pihaknya bersyukur karena ada pengurangan jumlah KPM sasaran rastrada.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bansos PRS dan UEP
“Ada yang menyatakan dia mampu maka tidak terima lagi dan dapat tidak dapat, itu musyawarah desa jadi tidak ada istilah yang mencoret itu Samping Desa atau TKSK itu tidak benar, bisa berkurang bisa bertambah itu musyawarah desa, kita bersyukur tiap tahun berkurang," katanya.
Menurut dia, semangat dari bantuan ini adalah agar masyarakat itu minimal kebutuhan berasnya ada, kalau sudah beras di rumah maka bisa merasa aman terpenuhi kebutuhan pokok sementara yang lain itu mengikuti saja.
Ia mengucapkan terimakasih Kepada Kajari HSS, Kapolres HSS telah bersinergi bersama untuk menekan inflasi dengan menyalurkan beras tepat waktu, begitupun di bulan-bulan berikutnya supaya tepat waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Setiap warga akan menerima 10 kilogram beras per bulan, terhitung dari Bulan Januari yang akan diserahkan langsung selama dua bulan pada bulan Februari ini.
"Kita melaksanakan Penyaluran Beras sejahtera untuk 2.272 KPM, dengan sasaran warga kita yang kurang beruntung, mudah-mudahan ini salah satu langkah kongkrit untuk menekan inflasi," kata bupati, di halaman Kantor Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan, Kalimantan Selatan, Senin (13/2).
Baca juga: HSS tingkatkan kapasitas Samping Desa dengan bimtek
Dijelaskan dia, dengan rastrada ini maka masyarakat penerima bantuan tidak harus beli beras, karena beras telah diberikan oleh pemerintah. Disalurkan pertama dua bulan Januari-Februari, maka beras yang dibagikan 45 ton, maka untuk alokasi per bulan 22,5 ton beras.
ia juga mengatakan dengan beras sejahtera ini roda ekonomi juga berputar, karena bulog beli berasnya dari petani, beli di petani diolah di bolug dibungkus dan diserahkan lagi ke masyarakat.
Terkait data KPM, tentu data ini juga akan berubah nantinya bisa berkurang dan bisa bertambah, dan pihaknya bersyukur karena ada pengurangan jumlah KPM sasaran rastrada.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bansos PRS dan UEP
“Ada yang menyatakan dia mampu maka tidak terima lagi dan dapat tidak dapat, itu musyawarah desa jadi tidak ada istilah yang mencoret itu Samping Desa atau TKSK itu tidak benar, bisa berkurang bisa bertambah itu musyawarah desa, kita bersyukur tiap tahun berkurang," katanya.
Menurut dia, semangat dari bantuan ini adalah agar masyarakat itu minimal kebutuhan berasnya ada, kalau sudah beras di rumah maka bisa merasa aman terpenuhi kebutuhan pokok sementara yang lain itu mengikuti saja.
Ia mengucapkan terimakasih Kepada Kajari HSS, Kapolres HSS telah bersinergi bersama untuk menekan inflasi dengan menyalurkan beras tepat waktu, begitupun di bulan-bulan berikutnya supaya tepat waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023