Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, H. M Zairullah Azhar memerintahkan seluruh kepala desa di "Bumi Bersujud" segera mengupdate atau melakukan pendataan terhadap warganya yang tergolong miskin.
"Saya memberi waktu selama satu minggu untuk melakukan pendataan ulang terhadap warga yang tergolong miskin dan miskin ekstrim," kata Zairullah di Batulicin Rabu.
Dia mengatakan, data tersebut akan dijadikan acuan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Data kemiskinan yang disampaikan oleh BPS Tanah Bumbu sementara ini mencapai 17 ribu jiwa, namun berbeda jauh dengan data yang dimiliki oleh pemerintah daerah sebanyak 6000 jiwa.
"Tidak singkronnya data tersebut pemerintah daerah berinisiatif untuk melakukan pendataan secara mandiri dengan melibatkan perangkat desa dari tingkat RT dengan mendatangi warganya satu persatu untuk memastikan berapa jumlah warga miskin di Tanah Bumbu," jelasnya.
Apabila pendataan nya sudah rampung pemerintah daerah akan menjalankan program dana permodalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Masing-masing jiwa yang sudah terdaftar sebagai masyarakat miskin akan mendapatkan bantuan dana permodalan dari pemerintah daerah sebesar Rp2 juta-Rp5 juta.
Dana tersebut akan dialokasikan menggunakan dana APBD perubahan 2023 sebesar Rp2 miliar lebih.
"Kami targetkan dua bulan ke depan program ini sudah jalan, sehingga periode 2023 angka kemiskinan di Tanah Bumbu benar-benar tuntas," tegas Zairullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Saya memberi waktu selama satu minggu untuk melakukan pendataan ulang terhadap warga yang tergolong miskin dan miskin ekstrim," kata Zairullah di Batulicin Rabu.
Dia mengatakan, data tersebut akan dijadikan acuan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Data kemiskinan yang disampaikan oleh BPS Tanah Bumbu sementara ini mencapai 17 ribu jiwa, namun berbeda jauh dengan data yang dimiliki oleh pemerintah daerah sebanyak 6000 jiwa.
"Tidak singkronnya data tersebut pemerintah daerah berinisiatif untuk melakukan pendataan secara mandiri dengan melibatkan perangkat desa dari tingkat RT dengan mendatangi warganya satu persatu untuk memastikan berapa jumlah warga miskin di Tanah Bumbu," jelasnya.
Apabila pendataan nya sudah rampung pemerintah daerah akan menjalankan program dana permodalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Masing-masing jiwa yang sudah terdaftar sebagai masyarakat miskin akan mendapatkan bantuan dana permodalan dari pemerintah daerah sebesar Rp2 juta-Rp5 juta.
Dana tersebut akan dialokasikan menggunakan dana APBD perubahan 2023 sebesar Rp2 miliar lebih.
"Kami targetkan dua bulan ke depan program ini sudah jalan, sehingga periode 2023 angka kemiskinan di Tanah Bumbu benar-benar tuntas," tegas Zairullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023