Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah mengaku prihatin lantaran sebagian kantor instansi pemerintahannya tidak layak, sebagaimana Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, demikian pula Kantor Dinas Koperasi dan UKM.

"Saya tadi melakukan kunjungan kesejumlah kantor Dinas Pemuda dan Olahraga juga ke Kantor Koperasi dan UKM, tempat kedua instansi itu sangat-sangat tidak layak," ujarnya di Balaikota, Jumat.

Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi bangunan kantor kedua instansi itu, bahkan juga berada jauh disudut kota di daerah Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur.

"Bahkan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga itu berada di dalam komplek pemukiman yang agak tersebunyi, ibaratnya di ujung kulon itu," paparnya.

Ini menjadi evaluasi dirinya, aku Hermansyah, karena sebagai instansi kepemudaan dan olahraga seharusnya berada di daerah yang mudah didatangi masyarakat, karena instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Termasuk juga Dinas Koprasi dan UKM itu, harusnya memiliki kantor representatif bagi pelayanan masyarakat, ini yang harus menjadi perhatian kita," ungkapnya yang baru beberapa bulan menjabat sebagai wakil wali kota mendampingi Wali Kota Ibnu Sina.

Sebenarnya, kata Hermansyah, pihaknya setelah dilantik menjabat pimpinan daerah ini sudah memberikan perintah bagi pihak instansi yang memiliki kantor sudah tidak layak lagi untuk mengusulkan perbaikan atau pindah mencari tempat lain.

"Bahkan sudah kita anjurkan para instansi itu untuk bisa membuat surat permohonan bisa menghibah sebagian kantor milik Pemprov yang tidak terpakai lagi, tapi sampai sekarang tidak ada yang melakukan itu," sebutnya.

Sebab, ungkap dia, sampai sekarang belum ada surat itu tembus kepihaknya, padahal sudah diperintahkan langsung, agar pihaknya bisa berkoordinasi dengan gubernur untuk mengharap hibah kantor-kantor yang tidak dipakai lagi itu untuk Pemkot.

"Kalau gedung aman yang kita taksir, semuanya gedung perkantoran Pemprov di Banjarmasin ini yang sudah ditinggalkan kita ingini, sebab kantor-kantor instansi kita hampir semuanya sudah tidak layak lagi," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016