Ketua DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Fadliansyah mendukung Pemerintah Kota setempat menyelenggarakan ajang kreasi dan seni budaya yang digelar setiap pekan, guna menjaga kelestarian kesenian lokal.
 
"Kami mendukung karena menjadi sarana menumbuhkembangkan minat dan bakat serta melestarikan seni budaya yang banyak tumbuh serta berkembang di kota idaman," ujar Fadliansyah di Banjarbaru, Ahad.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru agendakan ajang kreasi dan pentas seni budaya tiap pekan
 
Pernyataan itu menjawab agenda rutin berupa ajang kreasi dan seni budaya yang digalakkan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menjaga heterogenitas suku, agama, adat dan budaya yang tumbuh di Kota Banjarbaru.
 
Menurut Fadliansyah, pihaknya juga mengapresiasi perhatian Pemkot Banjarbaru terhadap heterogenitas masyarakat sehingga bisa menjaga dan memeliharanya agar terwujud suasana kamtibmas kondusif.
 
"Menjaga dan memelihara suasana kamtibmas kondusif adalah tugas kita bersama dan melalui ajang seni dan budaya bisa membangkitkan kesadaran masyarakat agar saling menjaga kerukunan," ungkapnya.
 
Di sisi lain, Fadliansyah mengapresiasi pemanfaatan Mess L di belakang Museum Lambung Mangkurat yang dijadikan tempat ajang kreasi dan seni budaya yang digelar dua kali dalam satu pekan itu.
 
"Pemanfaatan Mess L tentu akan semakin dikenal masyarakat sebagai ikon baru di Banjarbaru sehingga semakin banyak orang yang datang dan berkunjung sambil bersantai di tempat itu," ucap politisi Gerindra itu.
 
Diketahui, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengagendakan pagelaran kreasi seni dan budaya untuk menjaga dan memelihara heterogenitas beragam suku dan adat budaya masyarakat setempat.

Baca juga: Kongres Budaya Banjar Vi berlangsung di Kota Banjarbaru
 
"Kami instruksikan Disporabudpar untuk memfasilitasi pagelaran seni dan budaya seperti parade senja yang digelar setiap bulan tanggal 17 dan kegiatan seni budaya lainnya di satu tempat," ujarnya.

Disebutkan, terobosan yang sudah dilakukan Disporabudpar Banjarbaru adalah mengagendakan ajang kreasi dan pentas seni di Mess L belakang Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru setiap Jumat dan Sabtu.
 
Dijelaskan, pelaksanaannya bekerja sama dengan Komunitas Bakat Anak Banua (KBAB) Banjarbaru sehingga mereka berperan aktif mengenalkan berbagai seni budaya daerah yang berkembang di kota setempat.
 
"Alhamdulillah, ajang kreasi dan pentas seni sudah dimulai, Sabtu (4/2) diikuti anak-anak mulai TK hingga siswa SMA, mahasiswa dan masyarakat dan diharapkan kegiatan terus berkelanjutan," ucapnya.
 
Ditekankan, Banjarbaru yang dihuni kurang lebih 260 ribu jiwa memiliki 70 kelompok atau paguyuban dari berbagai etnis dan budaya yang ada di nusantara sehingga bisa disebut Kota Idaman miniatur Indonesia.
 
"Semua itu merupakan kekayaan sekaligus kekhasan yang dimiliki Banjarbaru sehingga harus disyukuri dan dipelihara agar terus tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan jaman," pesannya.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru dukung pelestarian Seni Budaya Dayak Borneo

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023