Kongres Budaya Banjar (KBB) VI tahun 2022 ini berlangsung tanggal 13-15 Desember 2022 di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan keterangan  sekretariat panitia KBB VI, Kamis, KBB kali ini mengusung tema “Barakat-rakat Gasan Kamajuan, Bamartabat Manjemput Zaman”.

Kongres ini adalah kelanjutan kongres sebelumnya yang diselenggarakan 28 November–1 Desember 2019 dengan tujuan pokok-pokok pikiran dan saran masukan yang dihimpun dalam kongres V dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan.

Oleh karena itu diharapkan penyelenggaraan kongres keenam ini dapat terselenggara dengan efektif dan hasilnya insya Allah produktif.

Pemikiran dan gagasan yang sudah mulai didiskusikan pada kongres kelima kemudian menjadi pembicaraan pada Pra Kongres Budaya Banjar VI yang dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2022 di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan. 

Pra kongres ini terselenggara atas partisipasi dari Pengurus Wilayah KBB Kalimantan Timur dengan kontribusi donasi dari Ketua Pengurus Daerah (PD) KBB Kota Balikpapan H. Redi Asmara.

Pokok pokok pikiran yang disampaikan 6 narasumber pada prakongres keenam, yaitu berdasarkan perbincangan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagaimana berikut
ini:

Pertama, adalah menjadi kewajiban untuk berusaha melestarikan kewujudan nilai budaya Banjar, khasnya nilai budaya yang positif, yang sesuai pula dengan ajaran Islam yang menjadi anutan orang Banjar

Kedua, nilai budaya Banjar yang positif itu pula diharapkan dapat digunakan untuk mendorong kemajuan orang Banjar dalam pelbagai bidang, khasnya bidang ekonomi, di samping bidang pendidikan, kebudayaan dan lain-lain.

Ketiga, selaras dengan pelestarian dan penguatan nilai budaya Banjar itu, orang Banjar yang berjaya, khasnya dalam bidang ekonomi, sama ada yang berada di perantauan atau di Kalsel, diharap dapat meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara mereka untuk mencapai kejayaan yang lebih cemerlang.

Keempat, komunikasi dan jaringan ini wajar juga diperluas kepada golongan lain, khasnya golongan ilmuan Banjar yang boleh bekerjasama, antara lain dalam penyelidikkan dan penerbitaan dan mengadakan seminar internasional secara bergantian.

Pemikiran dan gagasan yang sudah mulai didiskusikan pada kongres kelima kemudian menjadi pembicaraan pada Pra Kongres Budaya Banjar VI yang dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2022 di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan.

Pokok pokok pikiran disampaikan 6 orang nara sumber pada prakongres keenam, yaitu, Dr. Ir. H. Irianto Lambrie, MM. Ketua Pengurus Wilayah (PW) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalimantan Timur Topik : Eksistensi Paguyuban Etnis Dalam Pentas Nasional.

Drs. H. Abdul Haris Makkie, M.Si, Wakil Ketua Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar.
Topik : Pokok pokok Pikiran Tentang Peran KBB Dalam Perspektif Membangun Soliditas Kekeluargaan dan Pelestarian Nilai-nilai Budaya Banjar.

Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin
Topik : Peran Kerukunan Bubuhan Banjar dalam Mengembangkan Kerjasama Antar Lembaga Pendidikan.

Haji. Burhanudin Haji Muhammed Kassim, Yang Di Pertua (YDP) Pertubuhan Banjar Malaysia (PBM).
Topik: Warisan Budaya Banjar di Malaysia

Ir. H. Mohammad Saleh bin H. Shamlani, P.Eng,  Asean Chartered Professional Engineer (ACPE), Mantan Ahli Majlis Yang DiPertua (YDP) Pertubuhan Banjar Malaysia (PBM).




 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022