Balangan Coal Companies (BCC) melalui program Corporate Social Responsibility melakukan pembinaan bagi kelompok tani di Kecamatan Juai melalui kegiatan Sekolah Lapang – Pengendalian Hama (SL-PLH) , Senin (18/1).
 
Acara tersebut dibuka langsung Section Head of CSR Balangan Coal Company Heriansyah Rusli yang dihadiri tiga kelompok tani di Kecamatan Juai.
 
Masing-masing Kelompok Tani Hidup Cerah Desa Sei Batung, Kelompok Tani Harapan Baru Desa Hamarung dan Kelompok Tani Maju Bersama Desa Gulinggang.
 
Heriansyah Rusli mengatakan kegiatan pembinaan budidaya daun bawang (Allium Fistulosum) ini merupakan salah satu bentuk nyata perusahaan dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dalam sektor pertanian.
 
"Kegiatan ini dilakukan untuk menggugah generasi muda yang mulai meninggalkan sektor pertanian dan memilih bekerja pada sektor lain," ungkapnya.
 
Mengingat Provinsi Kalimantan Selatan memiliki banyak potensi pertanian termasuk komoditas daun bawang, maka tahun 2022 melalui program Adaro Tani Sejahtera BCC mulai membina kelompok tani di tiga desa tersebut.
 
Pembinaan ini dimulai dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait teknik pertanian daun bawang yang pernah dilakukan serta kendala yang dihadapi kelompok tani.
 
 Setelah mendapatkan hasil FGD maka tahun ini dilakukan pembinaan lanjutan yang dikemas dalam bentuk sekolah lapang.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Dalam pembinaannya BCC menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Juai Kabupaten Balangan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis budidaya daun bawang.
 
“Terima kasih kepada Balangan Coal Grup karena sudah membantu kelompok tani di Kecamatam Juai dalam peningkatan pengetahuan dan ketarampilan teknik budidaya daun bawang," jelas Ahyar selaku narasumber dalam kegiatan pelatihan SL-PLH ini.
 
Ia menambahkan untuk pertama kalinya terjalin sinergi antara kelompok tani BPP Kecamatan Juai dan perusahaan swasta (Balangan Coal Companies) yang beroperasi di Kabupaten Balangan.(adv) 
 

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023