Si jago merah mengamuk pada malam hari menghanguskan sedikitnya lima rumah kontrakan di Desa Haur Batu RT 13, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
"Awalnya info masuk sekitar pukul 10 malam bahwa ada rumah kontrakan yang terbakar," kata Lahud, salah satu relawan pemadam kebakaran, Rabu.
Dia melanjutkan, saat ia tiba dengan relawan lainnya api sudah mulai menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.
Pada salah satu kontrakan ada satu warga yang sakit, tetapi warga dengan cepat mengevakuasinya.
Sementara Ketua TRC BPBD Balangan Kudratullah, menerangkan peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak lima rumah kontrakan dengan persentase 100 persen sebanyak empat kontrakan dan yang terdampak satu kontrakan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil saja, api sudah dapat dikuasai setengah jam setelah terjadi kebakaran," terangnya.
Diketahui, pemilik rumah kontrakan yang terbakar yaitu H Mumur dan H Murni dengan masing-masing memiliki kontrakan dua pintu. Serta satu keluarga tiga jiwa yang menempati kontrakan tersebut, yaitu Baihakim dan dua orang anaknya Ili dan Nikmah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Awalnya info masuk sekitar pukul 10 malam bahwa ada rumah kontrakan yang terbakar," kata Lahud, salah satu relawan pemadam kebakaran, Rabu.
Dia melanjutkan, saat ia tiba dengan relawan lainnya api sudah mulai menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.
Pada salah satu kontrakan ada satu warga yang sakit, tetapi warga dengan cepat mengevakuasinya.
Sementara Ketua TRC BPBD Balangan Kudratullah, menerangkan peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak lima rumah kontrakan dengan persentase 100 persen sebanyak empat kontrakan dan yang terdampak satu kontrakan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil saja, api sudah dapat dikuasai setengah jam setelah terjadi kebakaran," terangnya.
Diketahui, pemilik rumah kontrakan yang terbakar yaitu H Mumur dan H Murni dengan masing-masing memiliki kontrakan dua pintu. Serta satu keluarga tiga jiwa yang menempati kontrakan tersebut, yaitu Baihakim dan dua orang anaknya Ili dan Nikmah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023