Ketua DPRD Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Fadliansyah meminta masyarakat menjaga dan memelihara fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) agar tetap baik dan nyaman dilintasi.
 
"Kami minta masyarakat menjaga dan memelihara fasilitas JPO karena merupakan sarana perkotaan yang harus kita jaga bersama-sama agar fungsi dan manfaatnya maksimal," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
 
Pernyataan pimpinan DPRD Kota Banjarbaru itu terkait JPO yang sudah dioperasikan sejak, Kamis (5/1) malam ditandai peresmian yang dilakukan Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin bersama Forkopimda.
 
Menurut Fadliansyah, jembatan di atas badan jalan yang diberi nama JPO "Banjarbaru 2" itu hendaknya dirawat sehingga menjadi fasilitas kota yang memudahkan pejalan kaki menyeberang antara dua sisi.
 
Diharapkan, masyarakat maupun anak-anak sekolah menjaganya dari tindakan pengrusakan yang dapat membuat jembatan menjadi kurang nyaman apalagi sampai tidak bisa difungsikan maksimal.
 
"Intinya, dijaga dan dirawat jangan sampai di coret-coret apalagi rusak karena tangan-tangan jahil sehingga menjadi kurang nyaman hingga tidak berfungsi maksimal jika sampai rusak," pesannya.
 
Dikatakan, pihaknya mengapresiasi pembangunan JPO yang bentuknya mirip JPO di Jakarta sehingga bisa menjadi ikon bagi Kota Banjarbaru sekaligus menjadi daya tarik untuk dikunjungi masyarakat.
 
"Saya kagum melihatnya karena bentuknya mirip JPO di Jakarta yang juga bagus dan menarik dilengkapi penerangan yang artistik. Makanya, fasilitas ini harus kita jaga dan rawat bersama," ucapnya.
 
Sebelum, Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin meresmikan JPO yang diberi nama "Banjarbaru 2" sebagai jalur penghubung Kelurahan Komet, Banjarbaru Utara dan Kelurahan Kemuning, Banjarbaru Selatan.
 
"Tujuan pembangunan JPO ini untuk memudahkan masyarakat maupun anak-anak sekolah menyeberang sehingga harus kita jaga dan rawat bersama agar fungsinya bisa terus maksimal," kata Aditya.
 
Diketahui, sejumlah sekolah berada di sekitar JPO yakni SMP Negeri 1 Banjarbaru, SMAN 1 Banjarbaru dan SMK PP Banjarbaru yang siswanya banyak menyeberang jalan menuju sekolah maupun masyarakat lain.
 
Jembatan kontruksi baja yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 34 Banjarbaru diberi nama "Banjarbaru 2" karena berada di kawasan yang dulunya dikenal dengan sebutan Banjarbaru 2.
 

 
 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023