Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan berencana membangun gedung baru yang lebih representatif setelah menerima Sertifikat Hak Milik (SHM) gedung milik PWNU Kalsel yang terletak di Jalan Hasanuddin HM Banjarmasin.
"Lokasi bangunan strategis karena berada di tengah kota, dan akan dibangunkan gedung baru PWNU Kalsel yang menunjang aktivitas dakwah," kata Ketua PWNU Kalsel Dr KH Abdul Hasib Salim di Banjarmasin, Jumat.
Sebelumnya Ahmad Yanuari selaku Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin menyerahkan langsung SHM kepada Ketua PWNU Kalsel Dr KH Abdul Hasib Salim didampingi Sekretaris Wilayah Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tim Aset PWNU Kalsel Nasrullah AR.
Salim menuturkan usai penyerahan SHM, ada kepastian hukum mengenai aset milik PWNU Kalsel tersebut, setelah lama terbengkalai dan diperjuangkan kembali selama bertahun-tahun oleh kader dan pengurus PWNU Kalsel.
Kiyai Hasib Salim berharap dukungan dan doa restu warga dan kader Nahdlatul Ulama di seluruh wilayah Kalsel, ihwal pembangunan gedung baru NU, yang akan mendukung aktivitas organisasi dan dakwah PWNU Kalsel, demi pembinaan umat.
Anggota DPRD Kalsel ini menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan PBNU mengenai rencana pembangunan gedung PWNU Kalsel yang representatif di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Ketua Tim Aset PWNU Kalsel Nasrullah AR menambahkan penyerahan sertifikat SHM ini menjadi kabar gembira bagi seluruh warga Nahdliyin.
"Selain memiliki nilai sejarah yang dulunya tempat ini sebagai pusat kegiatan NU, lembaga dan banom nya di Kalsel, tentunya ini menjadi starting point (titik awal) untuk PWNU Kalsel membangun pusat perkantoran dan membangun pusat bisnis yang ada di jantung kota Banjarmasin,” ucap Nasrullah.
Dia menyebut gedung baru nantinya menjadi pusat aktivitas organisasi maupun pusat dakwah keagamaan.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, tentunya kami ke depan ingin menjadikan bangunan perkantoran NU Kalsel menjadi salah satu pusat perkembangan peradaban Banua Kalsel dan menjadi barometer ormas maju menyesuaikan zaman dengan tetap mengakar dalam tradisi ahlussunah waljamaah, apalagi Kalsel akan menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara di Paser Penajam Utara,” kata Nasrullah.
Kantor yang representatif menjadi magnet dalam menjalankan roda organisasi yang berkelanjutan, dan menciptakan program unggulan demi kepentingan bangsa dan umat.
Menurut Nasrullah, masih banyak aset milik PWNU Kalsel di Banjarmasin yang nantinya disertifikasi.
"Sudah kami lakukan inventarisasi dan cek di lapangan, selanjutnya disertifikasi aset yang ada di km 12 di Gambut yang sekarang berdiri Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Lokasi bangunan strategis karena berada di tengah kota, dan akan dibangunkan gedung baru PWNU Kalsel yang menunjang aktivitas dakwah," kata Ketua PWNU Kalsel Dr KH Abdul Hasib Salim di Banjarmasin, Jumat.
Sebelumnya Ahmad Yanuari selaku Kepala Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Banjarmasin menyerahkan langsung SHM kepada Ketua PWNU Kalsel Dr KH Abdul Hasib Salim didampingi Sekretaris Wilayah Berry Nahdian Forqan dan Ketua Tim Aset PWNU Kalsel Nasrullah AR.
Salim menuturkan usai penyerahan SHM, ada kepastian hukum mengenai aset milik PWNU Kalsel tersebut, setelah lama terbengkalai dan diperjuangkan kembali selama bertahun-tahun oleh kader dan pengurus PWNU Kalsel.
Kiyai Hasib Salim berharap dukungan dan doa restu warga dan kader Nahdlatul Ulama di seluruh wilayah Kalsel, ihwal pembangunan gedung baru NU, yang akan mendukung aktivitas organisasi dan dakwah PWNU Kalsel, demi pembinaan umat.
Anggota DPRD Kalsel ini menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan PBNU mengenai rencana pembangunan gedung PWNU Kalsel yang representatif di Bumi Lambung Mangkurat ini.
Ketua Tim Aset PWNU Kalsel Nasrullah AR menambahkan penyerahan sertifikat SHM ini menjadi kabar gembira bagi seluruh warga Nahdliyin.
"Selain memiliki nilai sejarah yang dulunya tempat ini sebagai pusat kegiatan NU, lembaga dan banom nya di Kalsel, tentunya ini menjadi starting point (titik awal) untuk PWNU Kalsel membangun pusat perkantoran dan membangun pusat bisnis yang ada di jantung kota Banjarmasin,” ucap Nasrullah.
Dia menyebut gedung baru nantinya menjadi pusat aktivitas organisasi maupun pusat dakwah keagamaan.
“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, tentunya kami ke depan ingin menjadikan bangunan perkantoran NU Kalsel menjadi salah satu pusat perkembangan peradaban Banua Kalsel dan menjadi barometer ormas maju menyesuaikan zaman dengan tetap mengakar dalam tradisi ahlussunah waljamaah, apalagi Kalsel akan menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara di Paser Penajam Utara,” kata Nasrullah.
Kantor yang representatif menjadi magnet dalam menjalankan roda organisasi yang berkelanjutan, dan menciptakan program unggulan demi kepentingan bangsa dan umat.
Menurut Nasrullah, masih banyak aset milik PWNU Kalsel di Banjarmasin yang nantinya disertifikasi.
"Sudah kami lakukan inventarisasi dan cek di lapangan, selanjutnya disertifikasi aset yang ada di km 12 di Gambut yang sekarang berdiri Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022