Wakil Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif pimpin apel pengamanan untuk natal dan tahun baru ( Nataru ) di halaman mapolres Kotabaru.

" Seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama, serta menyamakan persepsi agar pengamanan berjalan dengan lancar " kata Andi Rudi latif di Kotabaru, Kamis

Ia menjelaskan, kesiapan pengamanan menjelang nataru sebagai upaya melindungi lapisan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan baik kegiatan natal dan malam pergantian tahun.

Pada kesempatan ini, wakil bupati Kotabaru Andi rudi Latif menjadi inspektur,  membacakan amanat kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Andi rudi latif dalam amanatnya, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan ahir kesiapan personel maupun sarana prasarana.

Dengan demikian, di harapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi.Sehingga perayaan natal 2022 serta tahun baru 2023 mampu berjalan secara kondusif.

" Hasil survei dari kemenhub, di perkirakan akan ada 44, 17 juta orang  melakukan pergerakan pasa nataru tahun ini. oleh sebab itu, porli dengan dukungan TNI .K/ L, pemerintah daerah, mitra kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 januari 2023, serta di lanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023 " jelas Andi Rudi dalam sambutan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Operasi lilin tahun 2022 terdiri dari 166,322 personel gabungan yang di tempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu untuk mengamankan 52.636 objek pengamanan

" Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat nataru , agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman " kata Andi Rudi Latif sesuai amanat Presiden Joko Widodo

Lanjutnya, Andi Rudi latif menjelaskan, nataru tahun ini terdapat potensi gangguan yang harus di waspadai pada sisi kesehatan, seperti lonjakan Covid -19, terlebih saat ini telah muncul sub varian baru omicron BN1 yang lebih menular.

Lebih lanjut, terkait kejahatan konvensional sering terjadi di bulan Desember, maka di perlukan peningkatan patroli pada daerah rawan dan objek vital, serta di lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan di tempat tinggal.

Di akhir sambutan, menekankan keberhasilan  operasi lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan.

"  kepada seluruh Kepala satuan wilayah agar mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing masing daerah " pungkas Andi Rudi Latif.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022