Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana guna meminimalisir kerugian akibat musibah kebakaran Hutan dan Lahan, di Aula Barakat Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Banjar,
Staff Ahli Bupati Banjar Sofwan Soeryadi yang membuka secara resmi rapat koordinasi ini menyampaikan , bahwa rapat ini sangat penting diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar pada musim kemarau nanti, mengutip rilis Humas Banjar diterima Kamis (14/4).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Noor Sunarto menyampaikan, tujuan dan maksud rapat koordinasi ini, untuk memudahkan koordinasi antara pihak Pemerintah Kabupaten Banjar dengan aparat TNI, polisi dan pihak lainnya dalam mengatasi musibah kebakaran lahan dan hutan.
Selain itu luasnya lahan hutan, lahan gambut dan lahan kosong lainnya di wilayah Kabupaten Banjar membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak terutama dari pihak Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sebab lahan di atas sangat berpotensi menimbulkan musibah kebakaran di saat musim kemarau.
“Karena diperkirakan masih banyak ditemukan titik api di wilayah Kabupaten Banjar pada tahun ini,†ungkapnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri Dandim 1006/Martapura Letnan Kolonel (Arm) Andi Murtopo, Wakapolres Banjar Ajie Lukman Hidayat, Anggota DPRD Banjar H GT Abdurrahman, SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, para anggota kesatuan TNI Kodim / 1006 Martapura, Polres Banjar, tokoh masyarakat serta lainnya. (ronie/puz/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Staff Ahli Bupati Banjar Sofwan Soeryadi yang membuka secara resmi rapat koordinasi ini menyampaikan , bahwa rapat ini sangat penting diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar pada musim kemarau nanti, mengutip rilis Humas Banjar diterima Kamis (14/4).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Noor Sunarto menyampaikan, tujuan dan maksud rapat koordinasi ini, untuk memudahkan koordinasi antara pihak Pemerintah Kabupaten Banjar dengan aparat TNI, polisi dan pihak lainnya dalam mengatasi musibah kebakaran lahan dan hutan.
Selain itu luasnya lahan hutan, lahan gambut dan lahan kosong lainnya di wilayah Kabupaten Banjar membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak terutama dari pihak Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sebab lahan di atas sangat berpotensi menimbulkan musibah kebakaran di saat musim kemarau.
“Karena diperkirakan masih banyak ditemukan titik api di wilayah Kabupaten Banjar pada tahun ini,†ungkapnya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri Dandim 1006/Martapura Letnan Kolonel (Arm) Andi Murtopo, Wakapolres Banjar Ajie Lukman Hidayat, Anggota DPRD Banjar H GT Abdurrahman, SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, para anggota kesatuan TNI Kodim / 1006 Martapura, Polres Banjar, tokoh masyarakat serta lainnya. (ronie/puz/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016