Ketua DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, Syairi Mukhlis serahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga Kecamatan Kelumpang Barat dampak inflasi.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli," kata Syairi Mukhlis melalui siaran pers di Kotabaru Sabtu.
Menurut dia, perencanaan pembagian sudah ditata secara matang oleh pemerintah kabupaten Kotabaru untuk mengurangi dampak akibat pandemi COVID-19.
Program program yang di usung bupati sudah melalui tahap mekanisme yang benar dengan menggunakan dana anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) yang di ajukan melalui APBD perubahan 2022.
" Pemulihan ekonomi masyarakat harus di upayakan pasca pandemi COVID-19 " katanya.
Ia juga memaparkan, program seperti ini akan berlanjut di tahun 2023 bila kondisi masyarakat masih belum pulih, dengan mengalokasikan APBD yang bersumber dari alokasi dana khusus, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil.
Syairi berharap, penerima manfaat mampu dan bijak dalam menggunakan BST dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu,Kepada dinas sosial Kotabaru Nurviza mengatakan, penerima BST sebanyak tujuh kecamatan.
Diantarnya Kelumpang Hilir, kelumpang Hulu, Kelumpang Selatan, Hampang, Kelumpang Barat, kelumpang Tengah dan kelumpang Barat.
"Jenis bantuan yang kami berikan berupa, BLT inflasi, BLT BBM, bantuan pangan non tunai (BPNT), sembako dan bantuan PKH," kata Nurviza
Nurvisa memaparkan, bantuan yang disalurkan untuk tujuh kecamatan dengan jumlah sebanyak 484 keluarga penerima manfaat ( KPM ).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli," kata Syairi Mukhlis melalui siaran pers di Kotabaru Sabtu.
Menurut dia, perencanaan pembagian sudah ditata secara matang oleh pemerintah kabupaten Kotabaru untuk mengurangi dampak akibat pandemi COVID-19.
Program program yang di usung bupati sudah melalui tahap mekanisme yang benar dengan menggunakan dana anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) yang di ajukan melalui APBD perubahan 2022.
" Pemulihan ekonomi masyarakat harus di upayakan pasca pandemi COVID-19 " katanya.
Ia juga memaparkan, program seperti ini akan berlanjut di tahun 2023 bila kondisi masyarakat masih belum pulih, dengan mengalokasikan APBD yang bersumber dari alokasi dana khusus, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil.
Syairi berharap, penerima manfaat mampu dan bijak dalam menggunakan BST dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu,Kepada dinas sosial Kotabaru Nurviza mengatakan, penerima BST sebanyak tujuh kecamatan.
Diantarnya Kelumpang Hilir, kelumpang Hulu, Kelumpang Selatan, Hampang, Kelumpang Barat, kelumpang Tengah dan kelumpang Barat.
"Jenis bantuan yang kami berikan berupa, BLT inflasi, BLT BBM, bantuan pangan non tunai (BPNT), sembako dan bantuan PKH," kata Nurviza
Nurvisa memaparkan, bantuan yang disalurkan untuk tujuh kecamatan dengan jumlah sebanyak 484 keluarga penerima manfaat ( KPM ).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022