Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan film pendek mengenai Geopark Meratus dengan mengundang ratusan murid sekolah di Banjarmasin.
Peluncuran film pendek berjudul "Langara" ini akan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Kota Cinema Mall (KCM) Belda, Banjarmasin pada Kamis (8/12).
"Pemutaran film ini merupakan salah satu bentuk edukasi bagi anak sekolah untuk lebih mengenal Geopark Meratus," kata Wakil Ketua Badan Pengelola (BP) Geopark Meratus Nurul Fajar Desira di Banjarbaru, Rabu.
"Film merupakan media paling mudah diterima anak muda. Film ini diharapkan bisa membangkitkan rasa ingin tahu anak muda mengenai Geopark Meratus," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, dengan pemahaman lebih dalam mengenai Geopark Meratus mereka akan semakin peduli dengan kelestarian lingkungan dan budaya masyarakat di kawasan Meratus.
Film pendek yang banyak menampilkan keindahan alam Meratus ini diproduksi oleh Badan Pengelola Geopark Meratus bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan dan rumah produksi Creator Production.
Film "Langara" bercerita tentang perempuan muda bernama Zara yang bermimpi menjadi perancang busana terkenal. Namun ia menghadapi dilema saat ibunya meninggal dan warga mengharapkan Zara kembali ke desa untuk menggantikan posisi ibu sebagai pejuang lingkungan.
Seluruh kru, sutradara dan pemain film Langara merupakan anak muda Kalimantan Selatan, sebagian besar merupakan mahasiswa dan pelajar.
Pembiayaan film juga mendapatkan dukungan dari pihak swasta, termasuk KCM yang mendukung untuk peluncuran film.
Geopark merupakan sebuah kawasan yang dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.
Geopark Meratus sudah dinyatakan sebagai geopark nasional pada 2018.
Saat ini BP Geopark Meratus tengah mempersiapkan pengajuan untuk masuk ke jajaran UNESCO Global Geopark (UGGp).
Indonesia memiliki 19 geopark, dimana enam geopark berstatus internasional (UGGp) dan 13 geopark berstatus nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kalsel luncurkan film pendek tentang Geopark Meratus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Peluncuran film pendek berjudul "Langara" ini akan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Kota Cinema Mall (KCM) Belda, Banjarmasin pada Kamis (8/12).
"Pemutaran film ini merupakan salah satu bentuk edukasi bagi anak sekolah untuk lebih mengenal Geopark Meratus," kata Wakil Ketua Badan Pengelola (BP) Geopark Meratus Nurul Fajar Desira di Banjarbaru, Rabu.
"Film merupakan media paling mudah diterima anak muda. Film ini diharapkan bisa membangkitkan rasa ingin tahu anak muda mengenai Geopark Meratus," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, dengan pemahaman lebih dalam mengenai Geopark Meratus mereka akan semakin peduli dengan kelestarian lingkungan dan budaya masyarakat di kawasan Meratus.
Film pendek yang banyak menampilkan keindahan alam Meratus ini diproduksi oleh Badan Pengelola Geopark Meratus bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan dan rumah produksi Creator Production.
Film "Langara" bercerita tentang perempuan muda bernama Zara yang bermimpi menjadi perancang busana terkenal. Namun ia menghadapi dilema saat ibunya meninggal dan warga mengharapkan Zara kembali ke desa untuk menggantikan posisi ibu sebagai pejuang lingkungan.
Seluruh kru, sutradara dan pemain film Langara merupakan anak muda Kalimantan Selatan, sebagian besar merupakan mahasiswa dan pelajar.
Pembiayaan film juga mendapatkan dukungan dari pihak swasta, termasuk KCM yang mendukung untuk peluncuran film.
Geopark merupakan sebuah kawasan yang dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.
Geopark Meratus sudah dinyatakan sebagai geopark nasional pada 2018.
Saat ini BP Geopark Meratus tengah mempersiapkan pengajuan untuk masuk ke jajaran UNESCO Global Geopark (UGGp).
Indonesia memiliki 19 geopark, dimana enam geopark berstatus internasional (UGGp) dan 13 geopark berstatus nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kalsel luncurkan film pendek tentang Geopark Meratus
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022