Kades Jangan Pecat Kader

Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Anisah Rasyidah mengharapkan Kepala Desa tidak memberhentikan petugas kader desa yang sudah ada di desa hanya karena terjadi pergantian kepemimpinan di desa.

"Kader desa yang ada didesa saat ini sudah terlatih dan terampil menjalankan tugasnya, mereka sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan, sehingga  jika kades mengganti mereka menyulitkan tugas kepala desa dan ketua PKK desa yang baru dan terpaksa memulai membina kader dari nol lagi," ujar Anisah.

Menyaksikan pelantikan ketua PKK Desa se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Aula Banua Kita, Kamis, Anisah menyarankan kades tetap mempertahankan petugas kader desa karena dirinya ada menerima laporan kepala desa mengganti semua kader desa setelah terpilih menjadi kepala desa.

Keberadaan kader desa, kata Anisah, membantu kegiatan pembinaan keluarga didesa, seperti kegiatan PKK, posyandu dan lainnya, dimana para kader sudah mengikuti pelatihan ditingkat kabupaten dan provinsi sehingga harus terus diberdayakan keberadaannya.

Anisah juga mengharapkan ketua PKK Desa meningkatkan program kerja seiring kegiatan PKK desa mendapat bantuan alokasi dari dana desa.

"Sebagai pendamping tugas suami yang terpilih menjadi kepala desa, maka ketua PKK Desa juga harus membantu tugas para suami serta mendorong suami agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," tandas Anisah.

Pada hari yang sama, sebanyak 42 kepala desa dilantik oleh Bupati HSU Abdul Wahid di Halaman Kantor Pemda HSU. Para kepala desa ini telah memenangkan pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan 23 Maret 2016.

Wahid meminta kades terpilih yang telah dilantik dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat kepadanya dengan menjalankan roda pemerintahan desa secara adil dan transparan serta akuntabel.

"Kades harus menerapkan manajemen dan tata kelola administrasi desa yang tertib, terlebih lagi pada admnistrasi keuangan karena pemerintahan desa telah mendapatkan kucuran dana desa," kata Wahid.

Menurutnya, peran kades semakin penting dalam menjaga suasana yang aman, damai dan kondusif diwilayah yang dipimpinnya dengan melaksanakan pemerintahan dan pembangunan didesa secara adil, transparan dan akuntabel.

"Kades harus menjadi figur yang menjadi contoh bagi masyarakatnya dan mendukung program pemerintah daerah yang bertujuan meningaktkan kesejahteraan masyarakat," katanya.