Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan,  Mansyah Sabri mengakui dirinya dengan bepikir mencarikan peluang usaha warga pegunungan di wilayahnya agar merubah kebiasaan menebang pohon.

Hal tersebut diutarakannya saat bertemu dengan yayasan Dangsanak Kita. Di salah satu rumah makan uang ada di bilangan jalan a Yani, KM 5, Banjarmasin, Jumat.

Dalam dialog tersebut pihak yayasan Dangsanak mepunyai relasi yang sudah berpengalaman membina petani pegunungam untuk mengembangkan tanaman jagung untuk makanan ternak.

Pihak relasi yayasan tersebut sudah membina sekitar 20 hektare tanaman jagung di kawasan pegunungan Patikalain dan Papagaran, hanya saja produksinya belum maksimal.

Mendengar cerita tersebut, wabub merasa gembira karena ada peluang usaha warga pegunungan selain menebang pohon. Makanya ia berjanji akan mengembangkan usaha tersebut ke skala lebih luas dan tingkat produksi yang lebih baik.

Oleh karena itu ia akan memanggil pihak dinas terkait untuk menerjunkan petugas penyuluh pertanian untuk membina para petani setempat dan kalau perlu dilakukan pelatihan.

Selain itu juga mengajak petani pegunungan tersebut untuk memelihara ternak ayam potong. Karena itu ia berharap ada pihak perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan penduduk di wilayahnya tersebut.

Menurut Mansyah Sabri tadinya ia malah berpikir untuk mengembangkan usaha penangkaran burung dan bunga anggrek bagi warga gunung itu. Karena usaha tersebut tentu memerlukan pepohonan hingga mereka enggan menebang pohon.

Dalam pertemuan dengan yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagaam tersebut juga dibahas tingkat kesejahteraan para dai yang bertugas dipedalaman dan pihak yayasan supaya pemkab setempat bisa memperhatikan madalah tersebut.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022