Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memantapkan program sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi).
"Keuntungan aplikasi ini adalah dapat meminimalisir atau menghemat biaya pengiriman surat, data teregistrasi dan tersimpan secara elektronik, serta otomatis terekam pada pusat data nasional," kata Sekretaris Dispersip Tanah Bumbu Muhammad Saleh, di Batulicin Selasa.
Ia mengatakan, untuk mendukung itu, Dispersip menggelar pelatihan kepada instansi terkait untuk mendalami program tersebut.
Ada tiga SKPD yang di tunjuk oleh pemerintah daerah sebagai "pilot project" penerapan aplikasi srikandi yaitu Sekretariat Daerah Tanah Bumbu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Bumbu.
Aplikasi ini akan diluncurkan pada Januari 2023.
"Apabila aplikasi ini sudah diterapkan oleh SKPD, nantinya juga akan digunakan oleh seluruh perangkat desa di Tanah Bumbu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Keuntungan aplikasi ini adalah dapat meminimalisir atau menghemat biaya pengiriman surat, data teregistrasi dan tersimpan secara elektronik, serta otomatis terekam pada pusat data nasional," kata Sekretaris Dispersip Tanah Bumbu Muhammad Saleh, di Batulicin Selasa.
Ia mengatakan, untuk mendukung itu, Dispersip menggelar pelatihan kepada instansi terkait untuk mendalami program tersebut.
Ada tiga SKPD yang di tunjuk oleh pemerintah daerah sebagai "pilot project" penerapan aplikasi srikandi yaitu Sekretariat Daerah Tanah Bumbu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Bumbu.
Aplikasi ini akan diluncurkan pada Januari 2023.
"Apabila aplikasi ini sudah diterapkan oleh SKPD, nantinya juga akan digunakan oleh seluruh perangkat desa di Tanah Bumbu," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022