Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Luftiati Uyun mengatakan, sebanyak 2.939 siswa Sekolah Menengah Atas se Tanah Laut mengikuti ujian nasional, 2016.

"Dari 2.939 siswa terdaftar peserta UN, namun masih belum ada laporan siswa yang tidak ikut UN ke Dinas Pendidikan Tanah Laut." ujar Kadis Pendidikan Tanah Laut Luftiati Uyun, di Pelaihari, Senin.

  Menurut dia,. pelaksanaan ujian nasional di Tanah Laut berjalan lancar tanpa ada kendala, baik tenis maupun non teknis.

 Diutarakannya, pada pelaksanaan ujian nasional 2016, khusus ujian nasional berbasis komputer di Tanah Laut hanya ada dua sekolah yakni, SMAN 1 Pelaihari dan SMKN 1 Pelaihari.

 Kedua sekolah yang sudah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer tersebut, jelas dia, merupakan sekolah percontohan bagi Kabupaten Tanah Laut,  dalam melaksanakan ujian nasional nasional berbasis komputer.

  Ditambahkan Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Tanah Laut Tekad Budiantoro, jumlah sekolah mengikuti ujian nasional sebanyak 34 SMA sederajat se Tanah Laut, dan dari jumlah itu hanya dua sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.

Dijelaskannya, dari dua sekolah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer itu diikuti sebanyak 599 siswa, dan selama pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada gangguan dalam pengoperasian computer.

Sementara, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah menegaskan, pelaksanaan ujian nasional, siswa SMA sederajat di Tanah Laut menjadi perhatian pemerintah kabupaten, terutama ujian nasional berbasis komputer.

 Kemudian, terang dia, walaupun pertama kali Tanah Laut melaksanakan ujian nasional berbasis komputer di dua sekolah, namun dalam pelaksanaannya berjalan lancar, tanpa ada kendala teknis maupun non teknis.

Bupati berharap,  semua siswa SMA sederajat se Tanah Laut yang mengikuti ujian nasional tahun 2016 bisa lulus 100 persen.

"Kedepan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Pendidikan Tanah Laut menyiapkan sarana da prasarana komputer, dan perangkat lainnya, untuk menunjang ujian berbasis komputer," demikian ucapnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016