Jajaran Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengunjungi SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin yang banyak muridnya diserang penyakit gatal scabies atau kudis.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir di Banjarmasin, Jumat, menyatakan, diinformasikan ada sebanyak 36 murid sekolah tersebut sedang diserang penyakit gatal itu.
Dia menyatakan sangat perihatin dengan terjadinya ini, karenanya meminta Dinkes untuk segera mengatasinya.
"Termasuk juga melakukan sosialisasi ke masyarakat akan penyakit ini dan bagaimana menghindarinya," ucap Saut.
DPRD juga meminta Dinkes untuk melakukan pemeriksaan kepada murid sekolah lainnya, sehingga jika ada cepat ditangani.
"Jangan sampai penyakit ini meluas, kasian anak-anak, sekolah mereka terganggu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kita Banjarmasin Muhammad Ramadhan membenarkan terjadinya serang penyakit gatal menular itu di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin.
"Dari 187 murid yang diperiksa, sebanyak 36 murid mengidap penyakit scabies," tuturnya.
Dia memastikan, pihaknya sudah turun tangan untuk menangani penyakit ini.
Sebagaimana diketahui, scabies adalah penyakit kulit yang ditandai dengan gatal intens dan disebabkan oleh kutu kecil bernama sarcoptes scabiei.
Penyakit ini bereaksi kuat pada saat malam hari dan biasanya muncul bentol-bentol seperti digigit nyamuk, namun pada scabies ini bentolannya lebih banyak dan berada di kulit-kulit tipis seperti di sela jari dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir di Banjarmasin, Jumat, menyatakan, diinformasikan ada sebanyak 36 murid sekolah tersebut sedang diserang penyakit gatal itu.
Dia menyatakan sangat perihatin dengan terjadinya ini, karenanya meminta Dinkes untuk segera mengatasinya.
"Termasuk juga melakukan sosialisasi ke masyarakat akan penyakit ini dan bagaimana menghindarinya," ucap Saut.
DPRD juga meminta Dinkes untuk melakukan pemeriksaan kepada murid sekolah lainnya, sehingga jika ada cepat ditangani.
"Jangan sampai penyakit ini meluas, kasian anak-anak, sekolah mereka terganggu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kita Banjarmasin Muhammad Ramadhan membenarkan terjadinya serang penyakit gatal menular itu di SDN Alalak Utara 3 Banjarmasin.
"Dari 187 murid yang diperiksa, sebanyak 36 murid mengidap penyakit scabies," tuturnya.
Dia memastikan, pihaknya sudah turun tangan untuk menangani penyakit ini.
Sebagaimana diketahui, scabies adalah penyakit kulit yang ditandai dengan gatal intens dan disebabkan oleh kutu kecil bernama sarcoptes scabiei.
Penyakit ini bereaksi kuat pada saat malam hari dan biasanya muncul bentol-bentol seperti digigit nyamuk, namun pada scabies ini bentolannya lebih banyak dan berada di kulit-kulit tipis seperti di sela jari dan sebagainya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022