Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota mengharapkan tetesan dari pascapertemuan G20 atau negara-negara maju di Bali, 15 - 16 November 2022.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK melalui telepon seluler, malam Jumat mengemukakan harapan tersebut atas warga masyarakatnya sembari mengapresiasi atas kelancaran dan kesuksesan pertemuan pemimpin negara-negara maju di "Pulau Dewata" Bali itu.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu optimistis pascapertemuan G20 Tahun 2022, Indonesia akan terus menapak kemajuan setara dengan negara-negara maju lainnya di dunia internasional.
"Namun kemajuan tersebut juga menetes ke bawah tidak terkecuali bagi 'Bumi Perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari' atau 'Bumi Lambung Mangkurat ' Kalsel," harapnya.
"Apalagi provinsi kita sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Ia menunjuk contoh sebagai gerbang IKN, Kalsel juga perlu peningkatan pembangunan infrastruktur baik secara kualitas maupun kuantitas tidak seperti sekarang sarana dan prasarana perhubungan berupa jalan darat belum ada klas I.
"Klasifikasi jalan di Kalsel hingga saat ini baik status jalan provinsi maupun jalan nasional masih kelas III dengan beban maksimal delapan ton," ujar wakil rakyat yang sebelumnya aktif sebagai kontraktor tersebut.
Sedangkan lalulintas transportasi semakin padat, bahkan beban angkutan pun tambah berat sehingga tidak sesuai lagi dengan klasifikasi jalan. Hal tersebut mempercepat kerusakan jalan karena tidak sesuai/seimbang dengan mutu/klasifikasi jalan, lanjutnya.
Begitu pula pembangunan perekonomian dan sektoral lainnya juga memerlukan perhatian bersama pemerintah pusat misalnya dalam Kalsel sebagai penyangga ketahanan pangan IKN, tambah laki-laki kelahiran Rantau Bujur HSU Tahun 1957 tersebut.
"Secara umum atau garis besar tetesan pascapertemuan G20 2022 tingkat kesejahteraan masyarakat Kalsel meningkat sesudah lebih kurang dua perekonomian terpuruk akibat pandemi COVID-19," demikian Supian HK.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK melalui telepon seluler, malam Jumat mengemukakan harapan tersebut atas warga masyarakatnya sembari mengapresiasi atas kelancaran dan kesuksesan pertemuan pemimpin negara-negara maju di "Pulau Dewata" Bali itu.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu optimistis pascapertemuan G20 Tahun 2022, Indonesia akan terus menapak kemajuan setara dengan negara-negara maju lainnya di dunia internasional.
"Namun kemajuan tersebut juga menetes ke bawah tidak terkecuali bagi 'Bumi Perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari' atau 'Bumi Lambung Mangkurat ' Kalsel," harapnya.
"Apalagi provinsi kita sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Ia menunjuk contoh sebagai gerbang IKN, Kalsel juga perlu peningkatan pembangunan infrastruktur baik secara kualitas maupun kuantitas tidak seperti sekarang sarana dan prasarana perhubungan berupa jalan darat belum ada klas I.
"Klasifikasi jalan di Kalsel hingga saat ini baik status jalan provinsi maupun jalan nasional masih kelas III dengan beban maksimal delapan ton," ujar wakil rakyat yang sebelumnya aktif sebagai kontraktor tersebut.
Sedangkan lalulintas transportasi semakin padat, bahkan beban angkutan pun tambah berat sehingga tidak sesuai lagi dengan klasifikasi jalan. Hal tersebut mempercepat kerusakan jalan karena tidak sesuai/seimbang dengan mutu/klasifikasi jalan, lanjutnya.
Begitu pula pembangunan perekonomian dan sektoral lainnya juga memerlukan perhatian bersama pemerintah pusat misalnya dalam Kalsel sebagai penyangga ketahanan pangan IKN, tambah laki-laki kelahiran Rantau Bujur HSU Tahun 1957 tersebut.
"Secara umum atau garis besar tetesan pascapertemuan G20 2022 tingkat kesejahteraan masyarakat Kalsel meningkat sesudah lebih kurang dua perekonomian terpuruk akibat pandemi COVID-19," demikian Supian HK.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022