Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak tujuh mobil box dari PT Posindo siap mendistribusikan 940 kotak naskah ujian nasional tingkat SLTA/sederajat yang bakal diselenggarakan pada 4 April 2016 untuk 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun di Banjarmasin, Senin, mengatakan naskah-naskah yang telah diverifikasi tersebut selanjutnya akan disimpan di kantor polsek masing-masing kabupaten dan kota.
"Kita upayakan seluruh naskah tersebut akan sampai di masing-masing daerah, malam ini juga, walaupun di kabupaten terjauh, seperti di Kotabaru dan Tabalong," katanya.
Selanjutnya, naskah-naskah tersebut akan disimpan di kantor Polsek dan dijaga ketat oleh tim pengamanan pelaksanaan ujian nasional.
Naskah-naskah itu akan didistribusikan ke masing-masing sekolah pada saat pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan.
Ngadimun memastikan kerahasiaan soal tersebut akan tetap terjaga hingga hari pelaksanaan ujian, sehingga seluruh siswa atau orang tua diminta untuk tidak percaya pada bocoran soal yang mungkin diedarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
Ngadimun berharap ujian nasional itu tidak hanya sekedar menjadi ajang untuk mendapatkan nilai tinggi, tetapi menjadi ajang untuk mendapatkan nilai terbaik berdasarkan kejujuran dan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.
Jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan nilai yang baik, anak-anak justru dibiarkan untuk bertindak curang atau berlaku tidak jujur dengan mencari bocoran soal.
"Akan lebih baik kalau anak-anak didorong untuk belajar dan berusaha sungguh-sungguh, dan menyerahkan hasil akhir kepada Allah," katanya.
Ujian nasional tingkat SMA, SMK, MA, SLB Dan paket C bakal diikuti oleh 582 sekolah dengan jumlah perserta sebanyak 45.437 orang siswa.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan ujian nasional sebanyak tiga kali pada 2016 yakni pada 22 Februari, 4 April dan Juni hingga September.
Ujian nasional untuk tanggal 22 Februari, untuk peserta UN 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulus pada satuan mata pelajaran dan berkeinginan mengulang.
Selanjutnya, pada 4 April diselenggarakan ujinan nasional utama, yakni UN bagi peserta SMA, SMK, MA dan paket C yang akan lulus pada 2016, kemudian UN perbaikan dilakukan pada Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun di Banjarmasin, Senin, mengatakan naskah-naskah yang telah diverifikasi tersebut selanjutnya akan disimpan di kantor polsek masing-masing kabupaten dan kota.
"Kita upayakan seluruh naskah tersebut akan sampai di masing-masing daerah, malam ini juga, walaupun di kabupaten terjauh, seperti di Kotabaru dan Tabalong," katanya.
Selanjutnya, naskah-naskah tersebut akan disimpan di kantor Polsek dan dijaga ketat oleh tim pengamanan pelaksanaan ujian nasional.
Naskah-naskah itu akan didistribusikan ke masing-masing sekolah pada saat pelaksanaan ujian nasional dilaksanakan.
Ngadimun memastikan kerahasiaan soal tersebut akan tetap terjaga hingga hari pelaksanaan ujian, sehingga seluruh siswa atau orang tua diminta untuk tidak percaya pada bocoran soal yang mungkin diedarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
Ngadimun berharap ujian nasional itu tidak hanya sekedar menjadi ajang untuk mendapatkan nilai tinggi, tetapi menjadi ajang untuk mendapatkan nilai terbaik berdasarkan kejujuran dan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.
Jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan nilai yang baik, anak-anak justru dibiarkan untuk bertindak curang atau berlaku tidak jujur dengan mencari bocoran soal.
"Akan lebih baik kalau anak-anak didorong untuk belajar dan berusaha sungguh-sungguh, dan menyerahkan hasil akhir kepada Allah," katanya.
Ujian nasional tingkat SMA, SMK, MA, SLB Dan paket C bakal diikuti oleh 582 sekolah dengan jumlah perserta sebanyak 45.437 orang siswa.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan ujian nasional sebanyak tiga kali pada 2016 yakni pada 22 Februari, 4 April dan Juni hingga September.
Ujian nasional untuk tanggal 22 Februari, untuk peserta UN 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulus pada satuan mata pelajaran dan berkeinginan mengulang.
Selanjutnya, pada 4 April diselenggarakan ujinan nasional utama, yakni UN bagi peserta SMA, SMK, MA dan paket C yang akan lulus pada 2016, kemudian UN perbaikan dilakukan pada Juni.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016