Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan Zainal Helmie mengingatkan wartawan dalam bekerja harus mengutamakan etika dan bermartabat agar bisa disebut profesional.

"Tidak ada gunanya seorang wartawan cerdas tapi tidak memiliki etika, karena pada uji kompetensi wartawan etika itu juga diujikan," kata Zainal usai melantik pengurus PWI Balangan periode 2022-2025 di Paringin, Rabu.

Oleh karena itu, Zainal berharap kepada pengurus yang dilantik agar bisa bekerja dengan profesional, bermartabat serta beretika.

Ia berpesan kepada anggota PWI, khususnya awak media di Balangan, untuk bersama-sama dapat menjaga marwah martabat PWI, menjaga profesi serta selalu kompak dan solid.

Selain itu, ucapnya, kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari peran media massa, karena media ini seperti diketahui memiliki kemampuan untuk menyampaikan segala bentuk informasi.

Sementara Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan pers harus bisa memilah-mana yang benar mana yang salah, serta menunjukkannya kepada khalayak. Pers juga jangan beralasan semata-mata menyuarakan kehendak atau kepentingan khalayak.

Dia menyebutkan, pers justru harus membuka wawasan khalayak untuk mampu melihat kebenaran dan katakanlah yang sebenarnya meskipun itu pahit.

"Selamat kepada pengurus PWI Balangan yang baru dilantik, selamat melaksanakan tugas untuk melanjutkan dan meningkatkan pembinaan insan pers Bumi Sanggam," ujar Abdul Hadi.

Kepengurusan PWI Balangan periode 2022-2025 diketuai oleh Kurnady Franata dari media Kalselpost, posisi Sekretaris diisi oleh Wahyudi dari Radar Banjarmasin, dan Bendahara Sugianoor dari Mata Banua.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022